Ketua DCKTR Arif Setiawan, dan ketua LVRI Kota Batu Handri Israwan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung LVRI dan Pepabri, Kamis (13/8) kemarin.
Kota Batu, Bhirawa
Setelah sempat berharap-harap cemas, para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) di Kota Batu bisa bernapas lega. Kamis (13/8), dimulai pembangunan gedung LVRI dan Pepabri yang ditandai dengan acara ceremonial peletakan batu pertama oleh kepala dinas terkait. Sebelumnya rehab dari gedung ini sudah lama hanya dalam perencanaan.
“Ini merupakan bentuk penghargaan Pemerintah Kota Batu kepada para pejuang kemerdekaan. Dalam rehab ini akan dibangun dua gedung kantor (LVRI dan Pepabri), namun keduanya nantu menjadi satu-kesatuan,”ujar Kepala Dinas Dipta Karya dan tata Ruang, Arif Setiawan, usai melakukan peletakan batu pertama, Kamis (13/8).
Maksud dari satu kesatuan itu, katanya, meskipun dalam pembangunan gedung berlantai dua ini terdapat dua kantor, namun di lantai dua dibuat sebuah hall atau aula yang cukup besar. Aula ini disediakan agar bisa dikelola dan dimanfaatkan olehj Pepabri dan LVRI. Dengan demikian akan membantu keduanya untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Untuk membangunkan dua gedung baru ini, Pemkot Batu menyediakan anggaran sebesar Rp 3 miliar. Masing-masing gedung, baik gedung LVRI maupun Pepabri mendapatkan jatah Rp 1,5 miliar.
Dan untuk memaksimalkan aula di lantai 2 sebagai tempat usaha, juga akan disediakan display-display menarik untuk memajang barang-barang peninggalan sejarah. Selain itu display juga bisa dimanfaatkan untuk memajang barang usaha/dagangan yang dimiliki para pensiunan dan veteran.
Bentuk penghargaan Pemkot Batu inipun mendapatkan apresiasi baik dari LVRI maupun Pepabri. Ketua LVRI Kota Batu, Handri Israwan, menyatakan sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkot Batu.
“Kita harapkan gedung ini nanti bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam menunjang kegiatan LVRI dan Pepabri. Dan selain itu diupayakan gedung ini bisa dikelola dan bisa memberikan penghasilan tambahan kepada anggota,”ujar Handri. [nas]
