Pelindo III Selesaikan Pengangkatan Bangkai Wihan Sejahtera

Bangkai KMP Wihan Sejahteta saat berhaail diangkat.

Bangkai KMP Wihan Sejahteta saat berhaail diangkat.

Surabaya, Bhirawa
PT Pelindo III Persero melalui anak perusahaannya Pelindo Marine Service (PMS) menyelesaikan pengangkatan bangkai Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera yang sebelumnya tenggelam di perairan Tanjung Perak Surabaya November 2015.
Kepala Kantor Syahbandar Utama Tanjung Perak Hari Setiobudi di Surabaya, Senin, mengucapkan terima kasih kepada Pelindo III selaku induk dari PMS atas penyelesaian proses pengangkatan bangkai kapal KM Wihan Sejahtera.
‘’Saya harap kejadian ini yang terakhir dan semoga ke depan tidak terjadi lagi kejadian serupa,’’ ucapnya.
Hari juga berharap dengan telah diangkatnya seluruh bangkai KM Wihan Sejahtera, kegiatan operasional pelabuhan khususnya keluar dan masuk kapal di wilayah perairan Tanjung Perak bisa semakin lancar dan meningkat lagi.
Sementara itu, Direktur Utama PMS, Chairoel Anwar mengatakan, proses pengerjaan sebelumnya diawali dari tempat banker removal atau lokasi bahan bakal kapal untuk menyelamatkan laut dan perairan agar tidak tercemar oleh tumpahan bahan bakar dan oli yang masih tersimpan di dalam kapal.
‘’Pada saat itu, kencangnya arus di Perairan Tanjung Perak menjadi hambatan, karena tim harus menyelam dan memasukkan selang kedalam tempat dimana bahan bakar dan oli itu berada, sehingga pada saat terjadi arus kencang penyelaman sempat kami hentikan,’’ katanya.
Setelah bahan bakar dan oli dinyatakan kosong, kata Chaeroel, pekerjaan dilanjutkan dengan proses scrapping atau meremaskan bangkai kapal beserta isinya agar bisa menjadi 100 ton.
‘’Jadi sebelum diangkat, bangkai kapal tersebut dihancurkan terlebih dahulu dengan menggunakan alat alvage grapper crane,’’ ucapnya.
Chairoel menuturkan, kendala utama yang terjadi pada saat pengangkatan adalah mengambil bangkai kapal yang berada di kedalaman 2 meter dari dasar laut.
“Banyak para nelayan yang berlomba mengambil barang-barang yang mengapung di sekitar tempat proses pengangkatan bangkai kapal tersebut sehingga cukup membahayakan, namun saya bersyukur semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan aman, tidak sampai menimbulkan adanya korban atau insiden,” katanya.
Sebelumnya, KM Wihan Sejahtera yang mempunyai rute Surabaya-Labuan Bajo-Ende dilaporkan mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya setelah bertolak dari Terminal Jamrud Perak pada 16 November 2015 pukul 08.00 WIB.
Belum lama berangkat dari Tanjung Perak, kapal berpenumpang lebih dari 200 orang itu miring hingga akhirnya tenggelam di dekat Perairan Teluk Lamong. Kapal jenis “roll on-roll off” (ro-ro) itu memiliki panjang serta lebar masing-masing 120,6 meter dan 23,12 meter, dengan berat kapal 9.786 GRT.980.Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi ke daratan dalam keadaan selamat, namun semua jenis kendaraan dan barang-barang ikut tenggelam. [ma]

Tags: