Pelindo III Tambah Kapasitas 5 Juta Ton Curah Kering

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memastikan kapasitas curah kering di Pelabuhan Tanjung Perak akan bertambah 5 juta ton per tahun pada tahun 2016 mendatang. Penambahan kapasitas itu seiring dengan pembangunan fasilitas curah kering yang dilakukan oleh Pelindo III di Terminal Teluk Lamong. Fasilitas curah kering di Terminal Teluk Lamong diprediksi bakal menjadi yang terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan pembangunan fasilitas curah kering di Terminal Teluk Lamong dibangun di atas lahan seluas 10 hektar. Fasilitas tersebut berupa tempat penampungan curah kering berupa 9 unit silo dan 3 unit warehouse yang dapat menampung 200 ribu ton curah kering. Silo dan warehouse tersebut akan didukung oleh dermaga sepanjang 250 meter, 2 unit grab ship unloader (alat berat untuk memindahkan muatan curah kering dari kapal ke konveyor), dan konveyor yang menghubungkan antara dermaga dengan silo dan warehouse.
“Pembangunan fasilitas dilakukan secara bersamaan, seperti yang sekarang ini kita lihat, kami sedang melakukan pemancangan tiang untuk dermaga yang diharapkan akan selesai dalam 8 bulan ke depan,” jelas Djarwo.,
Dermaga curah kering akan didukung oleh 2 unit grab ship unloader yang diperkirakan akan tiba di Terminal Teluk Lamong pada bulan Mei 2015 mendatang. Menurut rencana, alat tersebut untuk sementara akan ditempatkan di dermaga petikemas internasional sambil menunggu proses uji coba dan pembangunan dermaga selesai.
Selain pemancangan tiang dermaga, pemancangan tiang untuk tempat penampungan dan konveyor juga telah dilakukan. Khusus untuk tempat penampungan curah kering, Pelindo III menggandeng investor untuk membangun fasilitas di atas lahan Terminal Teluk Lamong. Investor tersebut adalah PT Nusa Prima Logistik yang merupakan konsorsium dari tiga perusahaan yakni PT FKS Multiagro, PT Charoen Pokphand Indonesia, dan PT Japfa Comfeed Indonesia. [ma]

Tags: