Pelita Jaya Tundukkan Satria Muda Pertamina

Pelita Jaya Tundukkan Satria Muda PertaminaJakarta, Bhirawa
Tim bola basket Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta berhasil menundukkan juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL) musim lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 66-57.
Kedua tim menampilkan para pemain unggulannya pada pertandingan yang berlangsung di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Sabtu.
Pelita Jaya turun dengan komposisi pemain terbaiknya yakni kapten tim Kelly Purwanto, Ponsianus Nyoman Indrawan, Dimas Aryo Dewanto, Adhi Pratama Prasetyo Putra, dan Amin Prihantoro.
Sementara itu, kapten tim Christian Ronaldo Sitepu, Hardianus, Vamiga Michel, Kevin Sitorus, serta Arki Wisnu menjadi andalan Pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa untuk menghadapi sang lawan yang merupakan juara Preseason IBL musim ini.
Sejak awal pertandingan, “keganansan” Pelita Jaya sudah terlihat, tim ini berhasil mengunci angka lawannya pada dua kuarter pertama dengan perolehan angka akhir 13-11, 35-22.
Di babak pertama ini, Dimas dan Ponsianus Koming berhasil menyumbang 21 angka untuk Pelita Jaya.
Selain itu, salah satu shooter terbaik Indonesia, Amin Prihantoro mencoba menunjukkan kemampuannya dihadapan mantan timnya itu dengan memamerkan dua kali tembakan tiga angka dari lima kali pencobaan selama babak pertama.
Dominasi Pelita Jaya pada babak kedua belum pudar, Kelly dan kawan-kawannya mampu menjaga margin keunggulan 50-36, lewat kelima “starting five team” yang merupakan andalan pelatih Benjamin Alvarez Sipin III.
Pada kuarter keempat Satria Muda berhasil memperkecil jarak dengan menambah delapan poin berturut-turut, hingga kedudukan menjadi 50-44.
Perlawanan ini ditanggapi Pelatih Benjamin Alvarez Sipin III dengan mengambil time out, dan mengatur kembali strategi permainan Pelita Jaya.
Setelah permainan dilanjutkan, Satria Muda kerap melakukan “pressing” yang sangat ketat dari area pertahanan lawannya, tapi ritme permainan Pelita Jaya berhasil dijaga oleh para pemainnya.
Ketenangan Kelly Purwanto sebagai konduktor permainan bagi timnya, akhirnya mampu mengatasi juara bertahan Satria Muda dengan skor 66-57.
“Hasil ini yang sangat bagus. Kami bisa mengalahkan juara bertahan. Namun perjalanan masih panjang dan kami tidak boleh cepat puas,” ujar Benjamin Alvares Sipin III. [ira.ant]

Tags: