Pelonggaran Pembatasan Tunggu Evaluasi Penyesuaian PPKM

Bupati Maryoto Birowo

Tulungagung, Bhirawa
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung bakal melakukan evaluasi terhadap penerapan penyesuaian PPKM yang rencananya akan dilakukan pada hari ini, Senin (25/1) atau besok, Selasa (26/1).

Hasil evaluasi tersebut akan menentukan kebijakan pengambilan keputusan terkait pelonggaran atau relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat di Kota Marmer.

“Untuk pemberlakukan penyesuaian PPKM ada evaluasi sampai tanggal 25 Januari 2021. Kami tidak kaku. Fleksible saja,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Minggu (24/1).

Menurut Bupati Maryoto Birowo yang juga Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung ini, jika memang hasil evaluasi menunjukkan penurunan penyebaran Covid-19 di Tulungagung maka akan dilakukan relaksasi.

“Kalau memang ada penurunan (kasus positif Covid-19), penerepan penyesuaian PPKM ditinjau kembali. Antara penanganan krisis kesehatan dan ekonomi harus balance,” tuturnya.

Sebelumnya, Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, menyatakan hal yang sama. Ia menyatakan kebijakan pelonggaran pembatasan di Kabupaten Tulungagung akan diputuskan setelah masa PPKM tahap pertama berakhir pada hari ini, Senin (25/1).

“Kabupaten Tulunaggung tetap melakukan asas evaluasi. Setelah tanggal 25 akan dilihat perkembangannya. Lihat existingnya gimana, data lapangannya gimana,” paparnya.

Galih Nusantoro menyebut jika kasus Covid-19 di Tulungagung sudah dapat dikendalikan dan mengalami penurunan maka bisa saja dilakukan relaksasi. Masalahnya, percepatan pertumbuhan ekonomi juga harus dilakukan ditengan pandemi Covid-19.

“Relaksasi pembatasan bisa di jam malam. Yang semula dimulai pukul 20.00 WIB bisa dilonggarkan. Acara hajatan juga begitu bisa dilonggarkan. Termasuk lokasi wisata bisa dibuka dengan syarat okupansi tertentu. Tetapi itu semua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” paparnya lagi.

Diakui pejabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung tersebut, saat ini kasus Covid-19 di Tulungagung menunjukkan tren yang menunurun.. Jika sebelumnya sehari ada 40-80 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru, saat ini rata-rata hanya 20-25 kasus baru.

“Kasus terkonfirmasi Covid-19 baru sekarang terbilang stagnan. Bahkan ratio rate of transmition (RT) sepertinya sudah menunjukkan penurunan. Jika sebelumnya satu orang dapat menularkan tiga orang atau lebih, sekarang satu orang menularkan 1-1,5 orang,” pungkasnya. (wed)

Tags: