Pelopor Taekwondo di Bumi Wali

Serda Supriyanto

Serda Supriyanto
Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Serda, yang bertugas di Kodim 0811 Tuban, bertekad memajukan olahraga taekwondo, di Kabupaten Tuban berjuluk Bumi Wali ini. Kecintaanya terhadap cabang olahraga (Cabor) ini membuat pria kelahiran Kecamatan Soko, 3 Maret 1980 ini merelakan sebagian waktunya, untuk memberikan pembinaan bagi putra-putri Tuban untuk meraih prestasi dicabang olahraga tersebut.
Serda Supriyanto, pria dua anak ini menjadi pelopor dan mengenalkan olahraga taekwondo pada 2014. Saat itu olahraga taekwondo belum terlalu dikenal oleh kebanyakan remaja di Kabupaten Tuban. Pembinaan pun dilakukan Supriyanto secara mandiri di sekolah-sekolah dan dikenalkan dikalangan mahasiswa.
“Sekitar tahun 2014, Tuban belum ada. Akhirnya saya melatih di IKIP PGRI Bojonegoro dan saya mulai di Tuban, lewat anak anak Pramuka. Kemudian mencoba masuk ke sekolah-sekolah, Alhamdulillah banyak yang berminat dan banyak yang menyukai olahraga ini,” katanya.
Ditangannya, salah satu cabang olahraga bela diri ini terus berkembang, hingga ahirnya menjadi salah satu olahraga yang dinaungi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban pada tahun 2017 ini, terus berkembang dengan beberapa prestasi yang sudah pernah diraih dalam beberapa kejuaraan.
Tidak heran pria yang juga memiliki tugas besar sebagai anggota TNI ini tetap bersemangat ingin mengembangkan Taekwondo sebagai salah satu cabang olahraga yang dapat mengharumkan nama Bumi Wali Tuban. “Saya dulu atlet, makanya saya punya cita-cita ingin membagikan apa yang pernah saya miliki, walaupun daerah kelahiran saya di Prambon, Soko, Tuban mayoritas adalah silat,” katanya.
Supriyanto mengaku, tidak mudah membagi tugasnya sebagai anggota TNI dan kecintaanya terhadap olahraga Taekwondo, namun dirinya berpegangan, jika semua harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan ke ikhlasan antara tugas negara dan terjun kemasyarakat sebagai pelatih Taekwondo.
“Tugas adalah tugas, taekwondo di luar tugas, kita harus bisa bagi waktu, Alhamdulillah, jika memang harus izin, komandan memberikan izin, karena salah satu tugas TNI juga harus merakyat dan terjun langsung ditengah msyarakat,” terang pria asal Desa Prambon, Kecamatan Soko Tuban ini.
Saat ini, siswa Taekwondo di Tuban ada sekitar 225 orang, dengan jumlah atlet potensial sebanyak 20 orang. Seluruhnya didapat Supriyanto dengan kerja keras melalui penjaringan dan promosi yang dia lakukan. [hud]

Rate this article!
Tags: