Pelti Gelar Tenis Rebut Piala Bupati Malang

Ketua Pelti Kab Malang Hari Sasongko

Kab Malang, Bhirawa
Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Malang menggelar kejuaraan tenis Piala Bupati Malang 2017, di lapangan tenis Kantor DPRD Kabupaten Malang di Kepanjen, Kecamatan Kepanjen kabupaten setempat. Sedangkan dalam pertandingan tenis lapangan tersebut telah diikuti 200 atlit dari beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim), dan bahkan juga diikuti satu orang atlit dari Negara Rusia.
Wakil Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (21/3), saat memberikan sambutannya dalam pembukaan kejuaraan tenis Piala Bupati Malang, di lapangan tenis Kantor DPRD Kabupaten Malang mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kejuaraan tenis lapangan yang digelar Pelti Kabupaten Malang dalam merebutkan Piala Bupati Malang 2017. Sehingga dengan digelarnya kejuaraan tenis lapangan ini, maka hal itu akan memunculkan bibit atlit baru, khususnya atlit tenis lapangan.
Jika dilihat dari jumlah perserta yang cukup banyak ini, papar dia, maka olahraga tenis lapangan ini, sudah mendapatkan perhatian masyarakat. Karena dulu olahraga tenis ini, dianggap masyarakat sebagai olahraganya orang kaya. “Namun kini tidak lagi sebagai olahraganya orang kaya, sehingga siapa pun status sosialnya bisa mengukir prestasi melalui olahraga tenis ini,” tegasnya.
Dan dirinya juga berharap, kata dia, dalam kejuaraan tenis yang digelar di wilayah Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen ini, nantinya agar melahirkan atlit tenis yang tidak hanya ditingkat regional ataupun nasional saja, tapi juga bisa sebagai atlit tingkat dunia. Sementara, di Kabupaten Malang ini gudangnya atlit olahraga, sehingga dirinya meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang untuk lebih serius dalam membina para atlitnya, agar atlit kita bisa ikut event-event olahraga di kejuaraan dunia.
Ditempat yang sama, Ketua Pelti Kabupaten Malang Hari Sasongko menjelaskan,
kejuaraan tenis lapangan yang kita gelar dengan merebutkan Piala Bupati Malang 2017 ini, telah memperlombakan hanya dua kelas atau kategori, yaitu perorangan dan regu. Sedangkan dalam kelas perorangan ada sebanyak 97 atlet dengan usia 10-16 tahun. dan untuk regu kelompok veteran diikuti 24 regu, dalam satu regu terdiri dari 7 orang yang siap bertanding.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda serta sebagai wadah pembibitan atlet tenis lapangan sejak dini. Karena untuk melahirkan bibit baru atlit olahraga, memang harus diawali dari usia dini,” kata dia.
Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan tenis lapangan untuk merebutkan Paila Bupati Malang 2017 yakni mencapai hampir 200 orang atlit. Bahkan, ada atlit muda yang berasal dari Rusia juga mengikuti kejuaraan ini. Untuk itu dirinya sangat berharap, agar kejuaraan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Sehingga potensi atlet tenis sejak dini, akan memunculkan prestasi yang gemilang di cabang olahraga tenis.
Selain itu, Hari melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk ajang silahtuhrahmi dan meningkatkan animo olahraga tenis lapangan, yang intinya untuk memacu atlet-atlet Kabupaten Malang agar bisa maksimal. “Karena di usia dini punya potensi mengukir prestasi, yang nantinya disetiap turnamen tenis bisa diikutinya. Dan untuk atlit tenis muda dari Kabupaten Malang, memang kita persiapkan untuk merebut medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim,” tandas dia, yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: