Manager Persatu Tuban Fahmi Fikroni.
Tuban, Bhirawa
Perolehan hasil imbang tanpa gol kesebelasan Persatu Tuban atas tim tamu Persebaya Surabaya, pada laga lanjutan Grup V Liga 2 Indonesia pada Senin (28/8) sore kemarin, membuka peluang tim asuhan Edy Sudiarto untuk lolos ke babak Play Off Liga 2 musim depan.
Tambahan satu poin dalam laga yang berjalan tanpa penonton tersebut, meragkak posisi Persatu Tuban naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 18, menggeser Persepam Madura Utama yang mengoleksi 17 poin.
Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, saat dikonfirmasi mengatakan, hasil imbang dengan Persebaya tersebut, membuka Persatu untuk bisa tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
“Alhamdulillah, kita masih memiliki peluang besar untuk bisa lolos Play Off Liga 2 Musim depan mas,” kata Roni sapaan akrabnya (29/8).
Roni menjelaskan, Liga 2 saat ini masih menyisakan satu pertandingan terakhir. Asal di laga pamungkas melawan PSBI Blitar bisa meraih poin penuh, maka Persatu lolos ke Play Off Liga 2 musim depan.
Roni juga berharap, Persatu bisa meraih poin penuh di laga pamungkas dan mengunci tiket lolos ke babak Play Off Liga 2 musim depan.
Sementara itu, kabar yang menyebutkan calon lawan Persatu Tuban, PSBI Blitar, tidak mendapatkan izin menyelengarakan pertandingan sebagai tuan rumah, pada laga lanjutan Grup 5 Liga 2 Indonesia 2017, menjadi kabar baik bagi Persatu Tuban. Persatu yang mestinya menjadi tamu tim asal Blitar, akhirnya berkesempatan berlaga di kandang sendiri.
“Baru info, dan yang beredar seperti itu, kami belum komunikasi, belum secara resmi,” terang Fahmi (29/8).
Sementara itu, pelatih Persatu Tuban Edi Sugiharto, sebelumnya mengungkapkan, jika Persatu saat ini harus bekerja keras mengejar posisi Play Off. Sehingga, melawan PSBI Blitar tentu tidak dapat disia-siakan oleh anak asuhanya agar mampu memperoleh poin penuh.
“Kedepan kita akan matangkan finishing, kita lawan Blitar gak boleh remeh, karena kita harus ambil poin penuh,” kata Edi. [hud]
