Pemain ISL Mulai Gabung di Pra PON Jawa Timur

Surabaya, Bhirawa
Peluang Jatim untuk bisa mendulang emas sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016 terbuka lebar, sebab tim yang dilatih oleh Hanafin itu bakal diperkuat pemain ISL dan beberapa dintaranya mantan Timnas U19.
Jika tidak ada kendala, para pemain ISL itu akan berlatih bersama skuad PON Jatim pagi hari ini.
Dari 30 nama yang didaftarkan tim sepakbola Jatim ke Panitia Besar (PB) PON, sembilan diantaranya merupakan pemain dari klub ISL. Namun, baru enam pemain yang dipastikan bergabung dalam skuad tim Jatim yang akan berlaga di Pra PON.
“Saat ini, tim sepakbola Jatim akan kedatangan enam pemain ISL. Mereka menjalani latihan perdana bersama kami besok (pagi ini, red) di Gelora Delta Sidoarjo,” kata anggota Komite Eksekutif (exco) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim dr Wardy Azhari Siagian, Kamis (1/10).
Keenam pemain tersebut adalah Evan Dimas Darmono, M Zaenuri, M Fathurrohman, M Sahrul Kurniawan, Muchlis Hadi Ning Syaifullah dan Safrizal Harahap. “Ada beberapa nama yang tidak bisa bergabung karena belum dapat izin. Yang belum bergabung ini karena masih mengikuti pelatihan di militer,” beber Wardy.
“Tim pelatih nanti akan menyaringnya menjadi 22 nama. Masih ada waktu untuk melihat kemampuan pemain yang sudah lama bergabung dengan anak-anak ISL. Kami harap mereka bisa padu dan membuat Jatim semakin tangguh,” sambungnya.
Lebih lanjut dia menyatakan gelaran Pra PON sepakbola akan digulirkan di Jawa Tengah. Sebab, Jatim resmi mundur sebagai tuan rumah Pra PON sepakbola. Seperti diberitakan sebelumnya, KONI Jatim meminta Asprov PSSI Jatim untuk mundur menjadi tuan rumah karena munculnya ancaman pidana dari Tim Transisi bentukan Kemenpora melalui surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015.
Berdasarkan jadwal yang baru, rencananya ajang ini akan bergulir pada 6-14 Oktober mendatang. “Kami sudah dapat pemberitahuan dari PB PON dan PSSI Pusat yang memutuskan venue pengganti di Semarang. Pelaksanaannya juga molor dua hari dari jadwal semula karena tuan rumah harus bersiap dulu,” tandas Wardy. [wwn]