Pemain Pelatnas Rontok di Victor Surabaya International Series

Ketua Panitia Fuad Bernadi bersama Ketua Pengkot PBSI Surabaya saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Surabaya, Bhirawa.
Dua pemain pelatnas, Eprilia Mega Ayu Swastika dan Savira Sandradewi harus angkat koper di babak awal Victor International Series 2017. Sedangkan tuan rumah Surabaya berharap Wisnu Yuli bisa tembus final.
Pada laga yang digelar di GOR Sudirman, Senin (8/5) Eprilia Mega Ayu Swastika harus mengakui keunggulan pemain asal Tiongkok Wang Xinyuan dengan skor 1-2 (15-21, 21-15,21-19). Sedangkan Savira Sandradewi takluk ditangan Wei Ying Boon asal Malaysia 1-2 (17-21, 21-18, 21-13).
Menurut Kabid Bidang Pertandingan dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Edi Sabarudin kekalahan Eprilia Mega Ayu Swastika dan Savira Sandradewi tidak mempengaruhi posisinya di Pelatnas, karena keduanya masih tergolong pemain baru di Pelatnas.
“Kemungkinan tidak berpengaruh, namun hasil pertandingan ini tetap akan menjadi catatan,” kata Edi Sabarudin saat ditemui ditempat pertandingan.
Sementara itu Ketua Pengkot PBSI Surabaya, Bayu Wira melihat persaingan di event ini sangat ketat karena diikuti oleh pemain Tiongkok, Malaysia, India, Jepang dan negara lainnya.
Namun ia tetap optimistis pemain tuan rumah Wisnu Yuli Prasetyo bisa menembus babak final. “Berat memang tapi saya yakin dengan kemampuan Wisnu,” kata Bayu.
Selain itu ia berharap atlet Jatim lainnya juga bisa memberikan prestasi terbaik, karena selama ini Jatim masih di kenal sebagai gudang pemain muda berbakat nasional. “Harapan saya ada pemain Jatim yang bisa meraih juara,” katanya. [wwn]

Tags: