Pemain Persebaya Jalani Tes Fisik

Surabaya, Bhirawa
Pemain Persebaya wajib menjalani tes fisik di Achilles Sport Science & Fitness Center, yang terletak di komplek kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/12) siang.
Tim dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yang berisi 13 pemain, tiba di lokasi sekitar pukul 09.00. Setelah itu satu persatu pemain melahap menu tes yang sudah disediakan oleh instruktur dari Unesa.
Mereka menjalani serangkaian kegiatan tes, seperti tes volume paru-paru, speed anticipation, agility, flexibility, balance, vertical jump. Sit up, push up, speed, power kaki, back strength, leg strength, grip strength, expanding strength hingga VO2 Max.
Pada gelombang pertama, pemain yang hadir antara lain, Zulfiandi, Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Fatchurohman, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas Darmono, Wahyu Subo Seto, Fandi Eko Utomo, Feri Ariawan, Asep Berlian, Otavio Dutra dan Heri Setiawan.
Setelah para pemain gelombang pertama sudah memasuki tahap pamungkas dari rangkaian kegiatan ini, yakni tes VO2 Max, sebanyak 11 pemain gelombang kedua sampai di Unesa. Mereka datang sekitar pukul 11.30
Mereka yang hadir pada gelombang kedua di antaranya adalah, Jandri Pitoy, Siswanto, Thomas Rian Bayu, Zaenuri, Hery Prasetyo, Munhar, Bima Ragil, Wage Dwi Aryo, Slamet Nur Cahyono, Reza Mustofa dan Dany Saputra.
Sedangkan satu pemain lainnya, yakni Nur Mufid Fastabiqul Khoirot harus absen karena sakit. Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan yang menyaksikan secara langsung proses tes fisik menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pemain secara individu.
“Kami ingin mengetahui secara individu kondisi fisik pemain. Melalui tes ini kami bisa mengetahui dimana kelemahan pemain itu. Setelah itu, kita punya waktu dua bulan untuk memperbaikinya,” tutur Ibnu.
Sebelumnya, Persebaya juga mengadakan tes fisik untuk dua pemain asal Argentina, Benito Montalvo dan Nicolas Abot. Namun tes untuk Montalvo dan Abot lebih diperuntukkan sebagai rangkaian seleksi. [wwn]