Pemakaman Dan Skadron 15 Iswahyudi Diiringi Tembakan Salvo

Jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono yang gugur saat menerbangkan pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Lanud Adi Sutjipto Jogjakarta dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Senin (21/12).

Jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono yang gugur saat menerbangkan pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Lanud Adi Sutjipto Jogjakarta dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Senin (21/12).

Madiun, Bhirawa
Jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono yang gugur saat menerbangkan pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Lanud Adi Sutjipto Jogjakarta dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlwan (TMP) Kota Madiun, Senin (21/12).
Upacara yang diiringi tembakan salvo ini dipimpin langsung Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoops AU) II Marsda TNI Dody Trisunu, selaku Inspektur Upacara.
Dengan dibalut bendera merah putih, perlahan-lahan peti jenazah salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU ini dimasukkan ke tempat peristirahatannya terakhir.
Isak tangis dari keluarga, terutama istri almarhum, Dian Ambarwati mengiringi kepergian pilot pesawat tempur yang telah mengantongi 1.000 jam terbang ini.
“Almarhum adalah salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU. Kami keluarga besar TNI AU sangat kehilangan almarhum. Almarhum orangnya sangat berdedikasi”, kata Pangkoops AU II Marsma TNI Dody Trisunu.
Sedangkan rekan almarhum yang berada dalam satu pesawat, Kapten Penerbang Dwi Cahyadi dimakamkan di Sleman Jogjakarta.
Letkol Penerbang Marda Sarjono adalah komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Madiun. Beliau adalah lulusan Akabri 1995. Almarhum Letkol Penerbang Marda Sarjono, putera nomor 4 dari 5 bersaudara pasangan suami istri Peltu Ngadino-Darumi, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Jogjakarta 1997. Ayah almarhum yang juga anggota Kopassus, juga gugur ketika menjalankan tugas operash Seroja di Timor Timor pada 1976 silam. Dari hasil perkawinannya dengan Dian Ambarwati, almarhum dikaruniai tiga orang putera. Almarhum kelahiran Jakarta 40 tahun silam ini, gugur saat menerbangkan pesawat T-50i Golden Eagle dalam rangka Gebyar Dirgantara di Lanud Adisucipto Jogjakarta, Minggu (20/12) kemarin. [dar]

Tags: