Pemangku Kebijakan Dianggap Bertanggungjawab Penghapusan Pekerja Anak

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang ,Tutuk As at Malik dalam pembukaan Workshop stakeholder Membangun komitmen daerah dalam upaya penghapusan pekerja anak di area tembakau

Lumajang,Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Tim Penggerak PKK mengimbau kepada stake holder untuk bertanggungjawab serta memiliki peran aktif untuk mengatasi persoalan pekerja anak di berbagai wilayah khususnya di Kabupaten Lumajang.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang ,Tutuk As at Malik mengingatkan kewajiban masyarakat Lumajang  itu dalam pembukaan Workshop stakeholder Membangun komitmen daerah dalam upaya penghapusan pekerja anak di area tembakau yang terselenggara berkat kerjasama antara Pemkab Lumajang, dengan organisasi Siapa dan perusahaan PT Sampoerna, yang bertempat di Hall Hotel Grand Aloha Lumajang.
Giat yang dihadiri oleh jajaran OPD terkait, beberapa organisasi wanita yang tergabung dalam GOW, jajaran Kepala Sekolah SD, Kades, serta PPT/PPA ( Pusat Pelayan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak), kembali diingatkan oleh Ketua TP PKK untuk memiliki kepedulian terhadap upaya penghapusan pekerja anak.
Sebab mempekerjakan anak dinilai berdampak negatif bagi perkembangan psikologis anak tersebut serta dapat memupus cita cita anak untuk menuntut ilmu di bangku sekolah yang seharusnya mereka dapatkan.
“Saya harap dengan Workshop Stakeholder ini nantinya dapat memberikan masukan dan tindakan yang lebih baik dalam upaya kita membantu anak untuk meraih hak haknya dalam belajar,” ujarnya.
Tutuk As at menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dinilai sangat positip sebagai pendukung Kabupaten Lumajang yang pada bulan lalu telah meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama.
“Harapannya nanti Kabupaten dapat meningkatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Madya atau diatasnya,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan workshop stakeholder tersebut diharapkan benar benar memberikan andil nyata dalam membangun dan menerapkan komitmen bersama dalam upaya penghapusan pekerja anak.(Dwi)

Tags: