Pemangku Pura Giri Arjuna Imbau Tanah Disertifikatkan

Pura Giri ArjunaKota Batu, bhirawa
Keinginan pemangku pura Giri Arjuno untuk mendapatkan sertifikat kepemilikan bangunan pura di dusun Junggo desa Tulungrejo kecamatan Batu pupus. Pasalnya pihak perhutani enggan melepaskan tanah seluas 0,8 ha yang ditempati rumah peribadatan Hindhu tersebut, sebelum ada tanah pengganti atas lahan yang dipakai pura tersebut. .
Hal ini terungkap dalam rapat yang dipimpin Sekda Kota Batu Widodo di ruang kerjanya, Selasa kemarin (14/10).
Rapat yang dipimpin oleh Sekda Kota Batu Widodo tersebut mengundang Perhutani Malang yang dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Perencanaan Budi Wibowo, Majelis agama Hindhu Kota Batu Pariyanto, dan Tim yang dibentuk Sekda.
Menurut Kabag Pemerintahan Suliana, pihak pemangku pura menyampaikan kepada Walikota Batu untuk membantu pelepasan tanah Perhutani tersebut. Sebab tanpa mengantongi sertifikat pihak pura kesulitan untuk mendapat bantuan pemerintah maupun pihak lainnya.
Atas permintaan tersebut Walikota kemudian membentuk tim yang dipimpin Sekda Kota Batu Widodo.
“Dalam rapat tersebut, Perhutani sebenrnya tidak keberatan untuk melepas asalnya ada tanah penggantinya. Jadi sifat tukar menukar (tukar guling), sehingga pengajuan permohonan sertifikat atas lahan bangunan pura Giri Arjuno masih belum bisa dilaksanakan,” ungkap Suliana kepada bhirawa.
Sementara itu Kasi Perencanaan Perhutani Budi Wibowo membenarkan status tanah tersebut sebagai milik Perhutani. “Dulu tanah tersebut merupakan tanah pengganti dari tukar guling dengan Lanud Abdurrachman Saleh,” kata Budi.
Oleh karena itu, jika pihak Majelis Hindhu atau pemangku pura ingin mengajukan permohonan harus menyediakan tanah pengganti seluas lahan yang ditempati.
“Kita tawarkan dua opsi, yaitu tukar guling atau pinjam pakai. Kalau tukar guling harus ada tanah pengganti, kalau pinjam pakai masa berlakunya hanya 5 tahun dan setelah itu dapat diperpanjang,” tegasnya.
Atas dua opsi tersebut, Majelis Hindhu yang saat didampingi oleh mantan Ketua DPRD Kota Batu H Mashuri Abdur Rochim mengaku masih akan membicarakannya dterlebih dahulu. [sup

Tags: