Wali kota Hadi (dua dari kiri) dalam Musrenbang 2022.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Probolinggo, Bhirawa
Musrenbang RKPD kota Probolinggo tahun 2022, dengan tema “Pemantapan Pemulihan Ekonomi Dan Akselerasi Pembangunan SDM Berdaya Saing”, dibukan wali kota Hadi Zainal Abidin, hadir pula ketua DPRD Abdul Mujib, Sekda Ninik Wibawati, seta kepala Bappeda Tartip Gunawan, di gedung Puri Manggala Bakti, Selasa (30/3).
Musrenbang yang dihadiri, puluhan peserta dari OPD, wakil dari Bappeda Provinsi Jawa Timur, Tokoh masyarakat, termasuk wakil dari penyandang cacat, perwakilan dari PKK kota Probolinggo, serta dari siswa sekolah dan peserta yang mengikuti secara daring.
” Untuk menyatukan tekat, pikiran dan langkah untuk meingkatkan pembangunan kota probolinggo di tahun 2022, sekaligus meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam kontek pembangunan manusiasecara khoperehensif, kata Wali kota Hadi Zainal Abidin.
Wali kota sendiri berharap di tahun 2022 tidak ada rekofosing, karena pandemic sudah berlalu.
Musrenbang tahun 2022 lanjutnya, paradigma pembangunan saat ini lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan maksut, program yang bermanfat untuk rakyat untuk mencapai pembangunan nasional.
Menurut Wali kota tidak semua tugas dan fungsi dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi meemerlukan akselirasi dalam pemangkasan terhadap program yang tidak jelas dan tidak memiliki manfaat bagi masyarakat.
Untuk mewujutkan hal tersebut maka harus ada skala prioritasdan sasaran yang harus dipacu, berkaitan dengan konsep monipolo, menghimbaupara kepala OPD dalam mengusulkan program agar lebih focus terhadap yang bermanfaat untuk masyarakat, ujarnya.
Prioritas pembangunan kota Probolinggo di tahun 2022 tersebut yakni masalah ketahanan ekonomi melalui peningkatan SDM (sumber daya manusia), pawisata, industry dan investasi. Pemantapan penyebaran wilayah guna daya saing di iklim investasi. Peningkatan SDM, peningkatan social dan kebudayaan, kesediaan infratruktur guna pemenuhuan standart pelayanan perkotaan, peningkatan pembangunan untuk kota yang tangguh dan berkelanjutan. Peningkatan bersifat umum tata kelola pemerintahan.
Di kota Probolinggo ada proyek strategis nasional yakni pembangunan Rumah Sakit yang ada, yang masuk di Perpres tahun 2019. Terkait hal ini Pemkot Probolinggo berharap Pemprov Jatim dapat membantu masalah peralatan kesehatannya sebagai penunjang keberadaan Rumah Sakit itu sendiri nantinya.
Saat ini ,lanjjut Wali kota , pembangunan fisiknya ditanggung oleh pemerintah kota Probolinggo. Sebagai bentuk semangat dari pemerintah kota Probolinggo. Guna mendukung pariwissata Bromo, Semeru Tengger.
Kepala Bappeda kota Probolinggo, Tartip Gunawan mengatakan, Musrenbang ini diawali dengan musren yang dilakukan di tingkat Kelurahan dilanjut di tingkat kecamatandan di tingkat kota Probolinggo seperti yang sekarang ini, nantinya akan diajukan ke tingkat Provinsi Jawa Timur untuk mendapat persetujuan dari Gubernur. Dan ditetapkan oleh kepala derah untuk menjadi peraturan daerah.
Kepala Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur, Wawan Kuntoro, secara virtual, menegaskan tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk miskin di kota Probolinggo dari tahun ke tahun terus menurun, dimana saat ini berada di bawah Jawa Tiimur.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, pada pokok-pokok pikiran DPRD dalam Musrenbang tahun 2022, berharap hasilnya akan dapat bermanfaat bagi mayarakat kota Probolinggo.
Pokok pikiran DPRD bersumber dari reses yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, di lima kecamatan yang ada di kota Probolinggo, dimana semua itu merupakan harapan warga masyarakat kota Probolinggo.
“Semua itu menjadi pokok pokiran dari masyarakat, anggota DPRD membawa inspirasi masyarakat. Diharapkan bisa diakomodir oleh pemerintah kota Probolinggo. Kami berharap ini akan dapat dilaksanakan, jangan sampai kami ditagih oleh masyarakat, karena inspirasinya tidak dilaksanakan oleh pemerintah kota. Kami yakin sebagai wakil masyarakat semua yang menjadi pokok pikiran DPRD akan diakomodir di tahun 2022”, tambahnya.(Wap/Adv)
