Pemantauan Hewan Kurban

Pemprov Jatim, Bhirawa
Mendekati pada Hari Raya Idul Adha 1438 H yang tak lama lagi dirayakan umat muslim pada September mendatang, Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur terus melangsungkan pemantauan terhadap hewan yang akan dijadikan kurban.
Plt Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Abdul Hamid MP mengatakan, seperti tahun sebelumnya, Disnak Jatim juga tetap akan menerjunkan tim dalam proses mengawasi kesehatan ternak yang dijual secara bebas jelang Hari Raya Idul Adha 1438 H.
Menurutnya, tim nantinya akan melakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan yang dijual, apakah sehat atau berpenyakit. Selain itu, sosialisasi kepada pedagangan ternak hewan kurban dilakukan untuk memastikan hewan korban yang akan disembelh bebas dari penyakit berbahaya diantaranya antraks.
“Tidak menutup kemungkinan ada yang terkena penyakit itu, sehingga pengawasan dan pemeriksaan harus dilakukan menyeluruh. Kami tetap juga melibatkan kab/kota dan perguruan tinggi,” katanya.
Untuk stok hewan ternak seperti sapi dan kambing, dikatakannya, masih mencukupi kebutuhannya. Bahkan stok yang ada masih bisa mengirimkan hewan seperti sapi tersebut ke luar provinsi Jawa Timur.
“Apalagi stok kebutuhan untuk sapi, masih kategori mencukupi,” ujarnya.
Dari segi harga hewan kurban, diperkirakan mendekati hari raya harga juga akan mengalami kenaikan, namun diharapkan masih dalam batas ambang kewajaran. Harga tersebut masih termasuk dalam faktor psikologis..
Sekedar diketahui, provinsi Jawa Timur merupakan salah satu pemasok terbesar daging sapi dan kambing untuk skala nasional.Apalagi Jawa Timur juga sebagai gudangnya sapi. [rac]