Pembaca Buku Sidoarjo Belum Tergeser Gadget

Para pelajar dari Al Muslim yang melakukan aktifitas di Perpustakaan Pemkab Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Upaya, kreasi dan inovasi yang dilakukan secara terus menerus akhirnya membuahkan hasil juga. Seperti dilakukan Dinas Perpustaan dan Arsip Pemkab Sidoarjo, dengan pembenahan inovasi secara bertahap, jumlah pengunjungnya bisa mencapai sekitar 140.297 di tahun 2016.
Hal ini membuktikan kalau pembaca buku, penggemar buku juga masih bertahan dengan baik, bahkan terus mengalami peningkatan. Kemudahan mencari referensi dengan melalui HP/Gatget tidak menjamin keasliannya, bahkan banyak yang beredar materi-materi yang diduga hoax/palsu.
”Kalau membaca buku, sudah dijamin keasliannya. Karena penerbitnya dan siapa pengarangnya dijamin asli. Tidak mungkin hoax, terbukti jumlah pengunjung terus meningkat,” jelas Drs Sutjipto MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo saat ditemui, Rabu (17/5) bertepatan dengan hari Buku Nasional.
Menurutnya, peningkatannya cukup drastis kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yakni ditahun 2013 jumlah pengunjungnya hanya sekitar 59.621, tahun 2014 mencapai 85.185, tahun 2015 mulai meningkat secara signifikan hingga 137.676 pengunjung. Dan di tahun 2016 yang mengalami peningkatan cukup drastis hingga mencapai angka 140.297 pengunjung.
”Jumlah pengunjung setiap hari yang rata-ratanya sekitar 300 hingga 500 pengunjung, mulai anak-anak SD, SMP, SMA hingga masyarakat umum. Bahkan kalau musim liburan sekolah bisa mencapai 750 pengunjung. Pernah terjadi, jumlah pengunjung pada liburan bisa mencapai 1.000 orang per hari,” tutur mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sidoarjo ini.
Ia mengungkapkan konsep yang telah diberikan kepada masyarakat agar senang dan nyaman ke perpustakaan, diantaranya memaksimalkan anggarakan yang ada. Yaitu digunakan untuk memenuhi sarana dan prasaranya yang ada, mulai dari pintu masuk depan harus dibuat senyaman mungkin. ”Resepsionis hingga ruang bacanya juga dibuat semenarik mungkin, termasuk membuat taman untuk anak-anak bermain,” ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, jumlah koleksi buku juga terus diupdate yang terbaru. Untuk koleksi buku hingga sekarang sudah sekitar 99.459 eksemplar. Sedangkan judul bukunya ada sekitar 98.114 judul. Sebagian tempat parkir halaman tengah juga diberikan kepada pengunjung, yakni untuk mengakses internet melalui wifi secara gratis. ”Untuk mencari buku yang diinginkan juga tinggal klik. Proses menjadi anggota juga cukup mudah, tinggal isi formulir, potret, dalam waktu 3 menit kartu anggota sudah jadi,” pungkasnya.
Salah satu mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Sidoarjo, Raisa mengaku masih senang mencari referensi di perpustakaan dari pada dengan mencari melalui internet. Menurutnya keasliannya masih terjamin. Sementara melalui internet/HP sudah banyak yang diragukan. ”Sudah tidak terkontrol dengan baik lagi, sehingga saya lebih senang mencari referensi di perpustakaan,” ujar Raisa. [ach]

Tags: