Pembahasan P-APBD Kabupaten Probolinggo Sharing di DPRD Trenggalek

Trenggalek,Bhirawa
Jelang pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2020 dan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon anggaran Sementara (KUA- PPAS) di masa pandemi Covid-19, DPRD Kabupaten Probolinggo kunjungi Kabupaten Trenggalek. Mengingat sesuai dengan instruksi presiden guna menanggulangi pandemi covid-19 APBD murni dilakukan penyisiran anggaran sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pembahasannya.

Ketua DPRD kabupaten Trenggalek Samsul Anam membeberkan maksud kedatangan para pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo di kota Kripik Tempe.

“Pimpinan DPRD kabupaten Probolinggo Hadir di Kabupaten Trenggalek, mereka ingin shering terkait dengan kebijakan- kebijakan DPRD serta proses P-APBD dan KUA- PPAS Kabupaten Trenggalek sudah sampai sejauh mana,”kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa.

Selain itu Samsul menyebutkan sudah menjelaskan terkait proses pembahasan P-APBD mengingat karena telah terjadi penyisiran anggaran untuk penanganan Covid-19, dan proses pelaksanaan APBD tahun 2021.

“Terkait dana Penanganan covid-19 tadi sudah kami jelaskan, seperti dana terkoreksi, dana yang dialokasikan untuk penanganan covid,selain itu untuk juga proses pembahasan P- APBD dan proses pelaksanaan APBD tahun 2021,” tuturnya.

Kabupaten Probolinggo sudah mulai berproses pada tatanan pembahasan, sedangkan di Trenggalek baru akan dimulai pembahasannya.

“Pembahasannya lebih cepat satu langkah dari pada kita, rencana P- APBD KUA- PPAS akan kita mulai pembahasan pada tanggal 7 Agustus mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan Pria yang dua periode menjabat pimpinan DPRD tersebut menyebutkan, mengingat ada permendagri terkait pembahasan APBD tahun 2021, maka juga dilakukan diskusi guna menyamakan presepsi.

“Kita menyamakan presepsi, karena ada aturan dari kemendagri terkait pembahasan APBD tahun 2021, tak hanya itu diskusi lain terkait kapasitas anggota DPRD dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi DPRD sebagai lembaga legeslatif juga dipaparkan,” tutup Samsul.

Di tempat yang sama Wakil Ketua DPRD Probolinggo Junaidi menyebutkan, memang kedatangan kami karena ingin shering terkait pembahasan P-APBD, mengingat hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pembahasan P-APBD 2020

“Tujuan kita shering terkait perubahan anggaran tahun 2020 karena kemarin APBD murni sesuai aturan dari Presiden semua kena refokusing dan pergeseran sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap P-APBD,” Pungkas dia.(wek).

Tags: