Pembahasan RAPBD 2015 Dipastikan Molor

Badrut-Tamam-Anggota-Komisi-E-DPRD-Jatim-2DPRD Jatim, Bhirawa
Pembahasan RAPBD 2015 yang dipastikan akan dimulai awal Oktober 2015 ini dipastikan akan molor. Ini dikarenakan kompisisi Wakil Ketua DPRD Jatim dari FPDIP belum selesai.
Bahkan kabarnya DPP PDIP belum mengirimkan surat siapa yang akan ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. Apakah Kusnadi ( Sekretaris DPD PDIP Jatim) atau Suhandoyo yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim ini.
Anggota F Partai Golkar, Freddy Purnomo menegaskan jika di internal FPDIP tidak segera diselesaikan, maka dipastikan pembahasan RAPBD 2015 akan molor. Mengingat untuk pembahasannya dibutuhkan pimpinan DPRD Jatim yang definitive. Karena itu pihaknya meminta masalah tersebut segera diselesaikan agar tidak mengorbankan kepentingan rakyat Jatim.
”Memang untuk penyelesaian masalah ini ada di internal FPDIP. Tapi paling tidak sebagai anggoa dewan, saya menghimbau agar masalah tersebut secepatnya diselesaikan agar kepentingan yang lebih luas khususnya program pembangunan di Jatim tidak terbengkalai,”ungkap pria yang juga Ketua Pansus Tata Tetib DPRD Jatim ini, Senin (15/9).
Hal senada juga ditegaskan oleh Ketua Fraksi PKB Jatim, Badrut Tamam. Menurutnya meski permasalahan ini ada di internal partai, tapi apapun FPDIP segera memberikan kepastian siapa yang akan ditunjuk dan mewakili fraksi untuk duduk di Wakil Ketua DPRD Jatim.
”Kami berharap semua segera selesai, sehingga kita dapat berkosentrasi dengan kepentingan yang lebih luas. Karena apapun unsure pimpinan DPRD Jatim dibutuhkan untuk memutuskan baik soal RAPBD 2015 hingga pada Pansus Tatib dewan untuk segera dibentuk komisi dan alat kelengkapan dewan,”papar politikus asal Madura ini.
Seperti diketahui, hingga detik ini DPP PDIP belum mengirimkan nama siapa yang akan ditunjuk untuk duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. Padahal dari lima pimpinan DPRD Jatim, semua fraksi mulai PKB, Golkar, Gerindra dan Demokrat semuanya sudah menyerahkan nama.
Akibatnya paripurna yang digelar pada Sabtu lalu (13/9) dengan agenda penetapan pimpinan DPRD Jatim definitive ditunda, karena FPDIP belum mengirimkan nama. Namun kabar yang santer beredar di DPRD Jatim atau sesuai surat DPP PDIP. Yang berhak duduk adalah Kusnadi.
Sementara itu, Suhandoyo mengaku dirinya legowo menyerahkan unsur pimpinan ke Kusnadi. Suhandoyo mengatakan dirinya dan Kusnadi sudah melakukan pertemuan dengan DPP PDIP dan DPD PDIP Jatim untuk menyelesaikan permasalahan internal di fraksi PDIP tersebut.
“Biarkan pak Kusnadi yang menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim dan saya cukup menjadi ketua Fraksi PDIP. Saya melihat Pak Kusnadi layak duduk di pimpinan DPRD Jatim.  Dan PDIP ingin menempatkan orang sesuai dengan porsinya,”ungkap Handoyo. [cty]

Tags: