Pembahasan RAPBD Sumenep 2015 Diprediksi Molor

RAPBDSumenep, Bhirawa
Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sumenep tahun 2015 diprediksi akan molor. Pasalnya, hingga saat ini, ketua definitif DPRD setempat belum dilantik karena masih menunggu SK dari Gubernur Jawa Timur. Sedangkan pembahasan RAPBD itu masih menunggu ketua dewan definitif.
Wakil Ketua Sementara DPRD Sumenep, Moh Hanafi menyatakan, belum dilantiknya ketua dewan definitif ini menghambat pembahasan RAPD 2015. Harusnya pembahasan KUA PPAS sudah dilakukan mulai bulan Juli dan bulan ini sudah masuk pada pembahasan RAPBD, tapi hingga sekarang masih belum di bahas karena masih menunggu pelantikan pimpinan dewan definitif.
“Molornya pelantikan ketua dewan definitif ini menghambat pembahasan RAPBD 2015. Seharusnya bulan ini sudah masuk pada pembahasan, tapi ternyata KUA PPAS saja masih belum dibahas,” kata Moh Hanafi, dikantor Dewan Sumenep, Kamis (16/10).
Hanafi mengungkapkan, untuk mempercepat pelantikan ketua dewan definitif, Plh Sekwan Sumenep, Taufik Rahman menjemput SK (surat keputusan) ketua dewan definitif ke Gubernur Jawa Timur hari ini (kemarin, red).
“Jika SK ketua dewan definitif diperoleh hari ini (kemarin, red), kami bisa menjadwalkan pelantikannya hari Senin (20/10), karena lebih cepat lebih baik agar secepatnya meranjak pada pembahasan yang lain,” ujarnya.
Dia menegaskan, meski ketua definitif sudah dilantik, bukan berarti anggota legislatif langsung bisa membahas RAPBD 2015, melainkan harus membentuk alat kelengkapan dewan seperti Komisi-komisi, Bamus, Baleg dan BK Dewan. Proses pembentukan alat kelengkapan dewan itu dipastikan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
“Semoga pembentukan alat kelengkapan dewan ini tidak memakan waktu yang terlalu lama sehingga anggota dewan cepat membahas RAPBD 2015, tapi ini tergantung dewan juga,” urainya.
Politisi Demokrat ini berharap, pembahasan RAPBD tahun 2015 itu bisa tuntas di ahir November 2014. “Kami cuma berharap, akhir November tahun ini, pembahasan RAPBD sudah selesai,” harapnya. [sul]

Tags: