Pembangunan Akses ke Gunung Kelud Dilanjutkan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Sempat tertunda karena adanya polemik kepemilikan Gunung Kelud antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Pemerintah Kabupaten Kediri yang sampai saat ini juga belum jelas serta aktifnya kembali hingga terjadi letusan Gunung Kelud tahun 2014 lalu,  Pemkab Blitar berencana melanjutkan kembali pembangunan akses jalan menuju Gunung Kelud pada 2015 mendatang.
Kepala Bappeda Kabupaten Blitar, Mangatas Lomban Tobing mengatakan, sejak Gunung Kelud berstatus quo, hingga kini pembangunan akses jalan menuju kawasan Gunung yang berada diantara perbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri itu berhenti total.
“Belum lagi akibat peristiwa bencana letusan Gunung Kelud pada Februari 2014 lalu yang mengakibatkan akses jalan tersebut belum sepenuhnya dibuka untuk masyarakat umum,” kata Mangatas Lumban Tobing, Minggu (31/8).
Lanjut Mangatas Lomban Tobing, saat ini ruas jalan menuju Gunung Kelud yang berada di Kecamatan Garum, Kecamatan Nglegok dan Kecamatan Gandusari itu masih berupa jalan makadam. Bahkan ada beberapa titik yang rencananya akan ditingkatkan menjadi jalan aspal.
“Namun baru akan dikerjakan pada Tahun 2015 mendatang agar bisa segera dimulai kembali,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan anggaran yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar, dikatakan Tobing, pihaknya mengaku belum dapat memastikan, karena masih akan dihitung dalam pembahasan RAPBD 2015. “Untuk perencanaanya akan kita mulai lagi pada tahun depan yang akan kita rumuskan kebutuhan anggarannya pada pembahasan RAPBD 2015,” terangnya lagi.
Sementara perlu diketahui untuk pembangunan jalan tembus Gunung Kelud teresebut telah digagas sejak tahun 2010 lalu, dimana jalus tersebut akan melintasi Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum dan Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari. Namun dimungkinkan Pemkab Blitar untuk sementara hanya akan memfokuskan pembangunannya di Desa Karangrejo Kecamatan Garum yang direncanakan sepanjang 12 km. “Mengingat medan di kawasan tersebut jauh lebih mudah diakses. Bahkan saat ini juga telah melakukan pelebaran jalan hingga 12 meter,” imbuhnya. [htn]

Tags: