Foto: ilustrasi
Pemprov, Bhirawa
Rencana pembangunan bandara Kediri sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jatim dipastikan akan mulai berjalan tahun ini. Bahkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan ground breaking atau peletakkan batu pertama akan dilaksanakan pada awal tahun 2020.
Menurutnya, peletakkan batu pertama tersebut tinggal menunggu beberapa urusan administrasi yang belum selesai. “Saya janji di awal tahun ini. Terakhir ada rapat di Deputi Kemenkomaritim salah satunya kita pastikan kaitannya dengan tata ruang. Saat ini memang ada proses revisi tata ruang yang diajukan. Yang masih membutuhkan persetujuan final internal lingkungan Kabupaten Kediri,” ucap Wagub Emil.
Wagub Emil optimis, target tersebut bisa terealisasi mengingat semua pihak, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang juga ikut turun langsung untuk mensukseskan proyek stategis nasional ini. Pemprov Jatim sendiri saat ini terus mengupdate hasil-hasil pertemuan Deputi Kemenkomaritim terkait bandara Kediri. Salah satunya terkait pembebasan lahan.
“Tetapi selain pembebasan lahan, karena tinggal sedikit sekali. Yang penting juga tata ruang, kalau tata ruang segera clear, bisa berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Terkait dengan mekanisme konsesi, Mantan Bupati Trenggalek ini mengungkapkan nantinya akan diumumkan langsung oleh Kementerian Perhubungan. “Sudah mengikuti aturan Kementerian Perhubungan, kemudian Perpres tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Sudah diatur juga mengenai konsep modalitas kerja sama pemerintah dengan swasta yang sesuai,” pungkasnya.
Sebelumnya terkait pembangunan bandara Kediri ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga telah bertemu dengn jajaran petinggi PT Gudang Garam sebagai sektor swasta yang akan mengerjakan proyek bandara berkapasitas melebihi Bandara Juanda tersebut.
Dalam rapat tertutup di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo tersebut, Gubernur Khofifah yang juga didampingi
Wagub Emil berkoordinasi dengan jajaran PT Gudang Garam yang diwakili langsung Presiden Direktur Susilo Wonowidjojo dan Dirut PT Surya Doho Investama Susanto Widyatmoko. Dari pembicaraan tersebut PT Doho Investama, anak perusahaan Gudang Garam yang nantinya mengerjakan proyek Bandara Kediri menyatakan siap untuk melakukan groundbreaking pada Januari 2020. [tam]
