Pembangunan Frontage Road Sidoarjo – Waru Tinggal Selangkah

Petugas Pemkab dan BPN saat melakukan pengukuran lahan yang siap digunakan untuk FR. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Pembangunan jalan alternatif FR (Frontage Road) yang menuju arah Sidoarjo – Waru atau sebaliknya, sepanjang 9 km lebar 7 meter, ditegaskan oleh Bupati Sidoarjo tinggal selangkah lagi bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan. Akativitas masyarakat biar tidak mengalami kemancetan terus menerus.
Setelah bertahun-tahun FR menjadi perbincangan warga Sidoarjo tidak kunjung dibangun, sudah begitu lama. Bahkan sampai berganti-ganti pejabat, konstruksinya belum juga teralisasi.
Berdasarkan progres bulan Oktober 2019, Pemerintah Sidoarjo tinggal selangkah lagi dalam menyelesaikan pembebasan lahan. “Tinggal menunggu surat-suratnya, karena pembayaran juga sudah diselesaikan, tahun 2020 semoga sudah bisa bisa dimanfaatkan,” ujar Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditemui kemarin (9/10).
Menurutnya, Pemerintah Sidoarjo terus berupaya mempercepat jalur FR mulai dari Buduran hingga Waru. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo sudah membebaskan 100 bidang lahan.
“Total lahan yang di-appraisal mencapai 100 bidang. Baik tanah perusahaan maupun milik warga, total seluruh lahan mencapai 194 bidang. Sedangkan FR membutuhkan 254 berkas,” katanya.
Ia katakana kalau FR sudah berjalan lancar dan maksimal, termasuk 1,8 hektar pembebasan lahan milik TNI AL sudah dibayar ke negara, kini tinggal melengkapi administrasinya saja.
“Selain itu, pembebasan lahan dikawasan Buduran Sidoarjo ada 11 warga yang belum dibebaskan, karena mereka masih menunggu apresial harga tanah,” jelas Saiful Ilah.
Adapun data-data FR yang berhasil dihimpun, kebutuhan lahan 254 berkas. Sudah bebas 60 berkas, yang belum bebas 194 berkas. Lokasi lahan di 8 desa, Kedungrejo, Waru, Sawotratap, Gedangan, Sruni, Tebel, Banjarkemantren dan Buduran. Kendala-kendalanya, lahan tumpang-tindih dengan PT KAI, menunggu hibah, nilai appraisal ditolak sebagian pemilik lahan dan masih ada lahan perusahaan yang belum dihibahkan. [ach]

Tags: