Pembangunan Jalur Lintas Selatan di Wilayah Tulungagung Jalan Terus

Bupati Maryoto Birowo dan Marsono menandatangani berita acara Musrenbang Kabupaten Tulungagung Tahun 2022, Kamis (18/3).

Tulungagung, Bhirawa
Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) jalan terus. Pada tahun 2021 ini pembangunannya di Kabupaten Tulungagung akan kembali dilanjutkan.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tulungagung Tahun 2022 di Hotel Crown Victoria, Kamis (18/3), mengungkapkan sudah ada kepastian untuk kelanjutan pembangunan JLS. “Kemarin datang (ke Tulungagung) dari Kementerian PUPR. Katanya akan meneruskan pembangunan JLS,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini pembangunan JLS yang tersisa di Kabupaten Tulungagung tinggal sekitar 27 km. “Dan kami pun akan membebaskan lahan tersebut dengan mengganti tegakan ke Perhutani. Sudah kami poskan anggarannya,” paparnya.

Bupati Maryoto Birowo menyebut pembangunan JLS merupakan proyek nasional yang telah diprioritaskan sebagaimana yang tercantum dalam PP Nomor 80 Tahun 2019. “JLS tetap prioritas. Begitupun dengan pembangunan Selingkar Wilis,” tuturnya.

Sedang soal prioritas pembangunan di Tulungagung dalam musrenbang, mantan Wabup Tulungagung ini mengungkapkan pula tetap memprioritaskan lima bidang. Yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, regulasi, birokrasi dan transformasi ekonomi.

“Di era pandemi Covid-19 sekarang ini kami pun berusaha untuk memulihkan ekonomi. Meningkatkan ekonomi masyarakat,”paparnya.

Menurut dia, sektor ekonomi harus dikuatkan. Termasuk sektor pariwisata dan infrasutruktur.

Mengenai penanganan paska kebakaran Pasar Campurdarat, Bupati Maryoto Birowo berkomitmen akan melakukan pembangunan kembali pasar rakyat tersebut. Skemanya dengan anggaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

Ia pun akan melakukan pengganggaran pembangunan Pasar Campurdarat pada perubahan APBD Kabupaten Tulungagung Tahun 2021. “Jadi penganggarannya tidak sampai tahun depan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyatakan di era pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sudah seharusnya Pemkab Tulungagung dalam musrenbang menitikberatkan pada sektor ekonomi. “Saat ini upaya kebangkitan ekonomi yang harus dilakukan.,” tuturnya.

Ia berharap ada inovasi dari semua OPD lingkup Pemkab Tulungagung dalam upaya membangkitkan ekonomi rakyat tersebut. “Kalau krisis kesehatan sudah ada OPD yang menangani, yakni Dinas Kesehatan,” ucapnya. (wed)

Tags: