Pembangunan Jembatan Bojonegoro -Trucuk Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Andik Tjandra

Bojonegoro, Bhirawa
Pembangunan Jembatan Bengawan Solo penghubung Kecamatan Bojonegoro – Trucuk dengan alokasi APBD Rp 84 miliar ditargetkan pembangunannya selesai pada akhir tahun ini.
“Jembatan Bengawan Solo Kecamatan Bojonegoro – Trucuk, memiliki panjang 145 meter, lebar 9,75 meter dengan model lengkung grider dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Andik Tjandra, Minggu (21/5).
Saat ini, lanjut dia, kontraktor mulai mempersiapkan pembuatan rangka Jembatan Bengawan Solo di Kecamatan Trucuk-Kota dengan alokasi anggaran Rp 59 miliar dari APBD  2017.
“Saat ini masih ujicoba material baja jembatan, juga kabel dan lainnya,” ujar dia.
Andik menyebutkan pembangunan Jembatan Bengawan Solo yang dimulai sejak setahun lalu dengan alokasi anggaran Rp 25 miliar dari APBD 2016, dimanfaatkan untuk membangun pondasi jembatan, juga pekerjaan lainnya.
“Melihat perkembangan pekerjaan, kami optimistis kontraktor bisa merampungkan pekerjaan pembangunan Jembatan Bengawan Solo Bojonegoro – Trucuk, tidak lebih Desember tahun ini,” beber Andik.
Yang jelas, menurut dia, keberadaan Jembatan Bengawan Solo yang menghubungkan Kecamatan Bojonegoro – Trucuk itu  akan mempermudah akses warga di utara Bengawan Solo ke sejumlah desa di Kecamatan Trucuk.
Selama ini, kata dia, warga di sejumlah desa di Kecamatan Kota itu, harus berputar melewati Jembatan Bengawan Solo di Desa Banjarjo Kecamatan Kota dengan jarak sekitar 10 kilometer, atau menyeberang dengan memanfaatkan perahu tambang di sejumlah lokasi tambang Bengawan Solo.
“Keberadaan Jembatan Bengawan Solo itu memudahkan warga di sejumlah desa untuk berhubungan ke kota,” imbuhnya. [bas]

Tags: