Pembangunan Jembatan KaRe Proses Rekomteks di BBWS

Bojonegoro,Bhirawa
Setelah selesai tahap pembebasan lahan, pembangunan jembatan Kanor – Rengel (KaRe), penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban, tinggal menunggu Rekomendasi teknis(Rekomteks) dari Balai Besar Wilayah Bengawan Solo 9BBWS. Rencanaya pembanguna jembatan ini akan mulai 2021 .

“Saat ini sudah proses pengajuan rekomendasi teknis (Rekomteks) kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Setelah itu, baru pengajuan izin pembangunan ke Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR),” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, kemarin (21/10).

Ia berharap proses-proses tersebut bisa segera tuntas, sehingga jembatan yang diharapkan bisa membuka akses wilayah untuk memperkuat ekonomi ini segera bisa dilaksanakan.

Jembatan yang berada di Desa Semambung, Kecamatan Kanor untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro dan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel untuk Kabupaten Tuban ini, rencana ke depanya memilik bentang 210 meter yang terdiri dari struktur bawah yang meliputi pilar, abutment, struktur dengan rangka baja.

“Rencananya jembatan KaRe ini dibangun dengan konstruksi beton dengan panjang 210 meter, terdiri dari struktur bawah, pilar dan abutment serta struktur atas,” kata Retno Wulandari

Tambah Retno, jembatan itu dialokasikan anggaran sebesar Rp 47 Miliar dari APBD pada tahun 2021 tersebut, rencananya akan dibangun pada tahun 2021. Namun, untuk kapan dimulainya masih belum bisa dipastikan.

“Kalau untuk pembangunanya pada bulan apa masih belum tetapi dipastikan bakal dibangun pada tahun 2021, karena masih menunggu proses semuanya selesai,” sambungnya

Pembangunan Jembatan Kare, merupakan konsep pembangunan kawasan, bertujuan untuk mendukung aksesbilitas masyarakat di kedua kawasan tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan pergerakan masyarakat dan berdampak positif pada sektor ekonomi, sektor sosial, sektor jasa, pariwisata dan budaya, serta diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua kawasan.

“Ia berharap, jika nantinya jembatan KaRe beroperasi ke depanya, turut mengerek perekonomian masyarakat,” pungkasnya. [bas]

Tags: