Pembangunan JLS di Malang Selatan Dongkrak Jumlah Wisatawan

Dirut PD Jasa Yasa Kab Malang Ahmad Faiz Wildan

Kab Malang, Bhirawa
Kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) sepanjang 15 kilometer, di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang akan menguntungkan pengelola tempat wisata pantai yang ada di wilayah Malang Selatan.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang Ahmad Faiz Wildan, kepada wartawan mengatakan, rencana akan dilanjutkan pembangunan JLS di wilayah Kecamatan Bantur, tentunya sangat membantu para wisatawan, terutama menuju Pantai Balekambang dan Pantai Ngliyep. Sebab, dua tempat wisata tersebut kini telah di kelola PD Jasa Yasa.
“Jika JLS itu selesai dibangun, justru akan semakin baik, karena akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisata di Pantai Balekambang dan Ngeliyep. Sebab, para wisatawan akan semakin mudah untuk menuju kedua pantai tersebut,” kata Ahmad Faiz Wildan, Selasa (3/7).
Apalagi, lanjut dia, JLS itu tembus ke Pantai Ngeliyep, dan meski kedua pantai terpisah, maka JLS akan lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Karena selama ini, tujuan wisatawan ke Pantai Balekambang enggan untuk berwisata ke Pantai Ngeliyep, hal itu disebabkan akses jalannya harus memutar jauh. Tapi dengan selesainya JLS di wilayah Kecamatan Bantur selesai, maka wisatawan yang berwisata ke Pantai Balekambang, yang pasti tujuan selanjutnya ke Pantai Ngeliyep.
“Pantai Ngeliyep yang kita kelola berada di wilayah Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Dan berdasarkan informasi, pembangunan lanjutan JLS akan dilaksanakan pada tahun 2018,” kata Wildan.
Ditegaskan, kedua pantai yang dikelola PD Jasa Yasa telah memiliki panorama alam yang sangat indah. Sehingga kedua patai itu saat ini sebagai primadona para wisatawan yang tidak hanya datang dari wilayah Malang Raya saja, tapi juga dari daerah-daearah lain di Indonesia, bahkan wisatawan dar berbagai negara. Selain itu, dirinya tidak akan mengkhawatirkan dengan adanya kompetitor yang menjadi tempat wisata baru.
“Sebab, kami punya strategi khusus, salah satunya adalah selalu membuat Pantai Balekambang dan Ngliyep selalu tampak baru. Dan setiap tiga bulan sekalai kita lakukan renovasi dan penambahan tempat bermain, sehingga hal ini sebagai langkah untuk program Visit Balekambang 2020,” ulasnya.
Dikatakan Wildan, berdasarkan data sementara yang dimiliki PD Jasa Yasa, jumlah pengunjung Pantai Wisata Balekambang pada liburan lebaran 2018 mengalami kenaikan dibanding 2017 silam. Dan untuk libur Lebaran pada tahun ini, rata-rata jumlah pengunjung setiap harinya mencapai antara 5-7 ribu orang, dan selama libur Lebaran jumlah pengunjung mencapai angka 100 ribu orang pengunjung, atau jumlah pengunjung naik jika dibanding tahun 2017 lalu. [cyn]

Tags: