Pembangunan JLU di Kota Pasuruan Dimulai Awal 2019

Warga melintas menggunakan motor di kawasan Blandongan Kota Pasuruan, Rabu (26/7) sore. Kawasan Blandongan merupakan kawasan pembebasan JLU seksi IV yang merupakan pintu keluar masuk JLU. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalur Lingkar Utara (JLU) di Kota Pasuruan. Pembebasan lahan terus dilakukan, mengingat puluhan bidang lahan di Kelurahan Blandongan yang masuk seksi IV ditarget bisa segera bebas pada akhir 2017 ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Agus Fajar menyampaikan pembebasan lahan JLU di Kota Pasuruan akan jalan terus. Pembebasan lahan dimulai pada seksi I dan IV, mengingat seksi itu menjadi menjadi pintu masuk dan pintu keluar JLU.
Pada seksi I di Kelurahan Gadingrejo sebanyak 42 bidang sudah selesai 100 persen. Termasuk di Kelurahan Karangketug di seksi I ada 75 bidang sudah selesai, namun masih menunggu proses validasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pasuruan. Sedangkan seksi IV di Kelurahan Blandongan ada 34 bidang dari total 75 bidang lahan yang sudah dibebaskan.
“Di seksi I sudah rampung, untuk seksi IV tinggal 41 bidang belum terselesaikan. Target kami, seksi IV selesai pembebasan lahannya pada akhir 2017 ini,” ujar Agus Fajar, Rabu (26/7) sore.
Luas pembangunan JLU di Kota Pasuruan seluruhnya mencapai kurang lebih 160.000 m2. Ada pun jumlah bidang yang akan dibebaskan mencapai 202 bidang. Pemkot Pasuruan sudah mengumpulkan tabungan dana cadangan dan hingga 2015 sudah mencapai Rp 60 miliar.
Besaran dana itu untuk menyelesaikan pembebasan lahan. Sedangkan untuk pembangunan konstruksi jalan, Pemkot Pasuruan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Nantinya jika seksi IV selesai, maka akan dilanjutkan ke seksi II dan III. Target selesai semua untuk pembebasan JLU di Kota Pasuruan akhir 2018 nanti. Sehingga awal 2019 akan proses pembangunan JLU,” papar Agus Fajar. [hil]

Tags: