Pembangunan Kampus PENS Mojokerto Direvisi

Kota Mojokerto, Bhirawa
Proyek Pembangunan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atau PENS di Kota Mojokerto akan direvisi ulang, karena ada perubahan ploting anggaran. Perubahan ini dikhawatirkan mempengaruhi target pada tahun ini, satu-satunya kampus yang akan dibangun di Kota Mojokerto ini sudah bisa menerima mahasiswa baru.
”Ada perubahan bangunan karena perubahan anggaran. Secara otomatis berpengaruh pada penyelesaian pembangunannya,” terang Wiwit Febrianto, Kepala Dinas PU kota Mojokerto, Selasa (10/1) kemarin.
Menurut Wiwit, anggaran pembangunan PENS saat ini ditetapkan menjadi Rp25 miliar, padahal tahun lalu dianggarkan Rp8 miliar tapi tidak terserap, tahun ini dianggarkan Rp12,5 miliar.
”Karena ada perubahan anggaran itulah, maka perencanaan prioritas pembangunan harus direvisi ulang. Diprioritaskan membangun gedung yang diperlukan lebih dahulu,” tambah Wiwit.
Wiwit juga mengatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Pertemuan itu untuk membahas penentuan pembangunan prioritas dengan alokasi dana Rp12,5 miliar tersebut. Supaya tahap awal pembangunan PENS bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan kampus.
Seperti diketahui, Pemkot Mojokerto akan membangun perguruan tinggi negeri dengan menggandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atau PENS, kampusnya akan dibangun di Pulorejo dengan anggaran mencapai Rp25 miliar.
Target wali kota, tahun ini sudah beroperasi dan menerima mahasiswa baru. Tapi dengan perubahan desain bangunan, target wali kota itu terancam bakal terwujud. [kar]