Pembangunan Masjid Tandai Pembaretan Siswa SMA Al Hikmah

Wakil Walikota Batu, Ir.H. Punjul Santoso saat melakukan pembaretan dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid SMA Al-Hikmah Kota Batu, Sabtu (14/9).

Kota Batu, Bhirawa
Pembaretan merupakan prosesi penerimaan siswa baru di sebuah sekolah. Namun ada yang berbeda dalam pembaretan yang dilaksanakan di SMA Al-Hikmah Boarding School Batu, dimana pembaretan ditandai dengan pembangunan Masjid. Dan pembaretan sekaligus peletakan batu pertama di sekolah ini dilakukan Wakil Walikota Batu, Ir.H. Punjul Santoso, Sabtu (14/9).
Dalam sambutannya, Punjul menyampaikan bahwa dengan adanya SMA Al Hikmah Boarding School di Kota Batu diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi pendidikan di Kota Batu dengan memberikan prestasi di tingkat Nasional hingga Internasional.
“Untuk itu kami berterima kasih kepada Sekolah Al Hikmah yang telah turut membangun dunia pendidikan di Kota Wisata Batu,” ujar Punjul, Sabtu (14/9). Dan Wakil Walikota berpesan agar SMA Al Hikmah tak menjadi sekolah yang eksklusif.
Kemudian sekolah ini juga harus memiliki materi pelajaran muatan lokal dan mengajari siswanya untuk cinta NKRI. “Kita tidak boleh eksklusif dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. Ini merupakan hal mutlak yang ahrus dilaksanakan, karena jika tidak maka izin dari sekolah ini bisa dicabut,” pesan Punjul.
Selain itu, lanjutnya, setidaknya ada 5 persen putra putri SMA Al Hikmah adalah warga Kota Batu. Dengan begitu keberadaan sekolah ini (Al Hikmah) akan turut mencerdaskan warga Kota Batu dan membangun SDM yang unggul.
Sementara, Kepala SMA Al Hikmah Boarding School Kota Batu Ust. Dr. Edy Kuntjoro M.Pd mengatakan bahwa program pembaretan pada Sabtu (14/9) kemarin dilakukan terhadap 40 siswa baru SMA Al Hikmah. Pembaretan ini juga ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid SMA Al Hikmah. Nantinya, bangunan Masjid seluas 1200 meter persegi ini akan mampu menampung sebanyak 1200 jamaah.
“Adapun untuk pembaretan sama halnya dengan MOS. Namun dalam pelaksanaanya berlangsung 2 bulan, dengan tujuan menyiapkan anak-anak yang tangguh selama tiga tahun ke depan,”ujar Edy. Dan selama 2 bulan tersebut, lanjutnya, berbagai penyiapan siswa baru dilakukan mulai dari kesiapan fisik, mental, kemandirian, rasa cinta tanah air hingga keimanannya. Dengan demikian diharapkan para siswa bisa menjadi anak-anak yang tangguh sebagai calon pemimpin. [nas]

Tags: