Pasar Klojen, salah satu pasar yang rencanya direvoasi Pemkot Malang.
Kota Malang, Bhirawa
Upaya Pemkot Malang untuk mengairahkan ekonomi melalui masyarakat melalui pasar tradisional terus dilakukan. Salah satunnya dengan melakukan revitaliasai pasar tradisional. Kali ini Pemkot Malang berkonsentrasi pada revitalisasi Pasar Bunul dan Pasar Klojen. Untuk merealisasikan rencana tersebut, para pedagang di dua pasar itu, sejak pekan lalu sudah mulai direlokasi tak jauh dari area pasar.
Pemerintah setempat melalui Dinas Perdagangan mentargetkan pembamgunan dua pasar tersebut rampung pada Desember 2018. Wahyu Setianto, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, kepada sejumlah wartawan menguraikan, total ada 280 pedagang Pasar Klojen dan 325 pedagang Pasar Bunul yang telah direlokasi.
“Mereka saat ini sudah mulai direlokasi di tempat penampungan sementara, sesuai dengan hasil kordinasi bersama. Nantinya usai pembangunan, seluruh pedagang resmi yang telah tercatat memiliki izin akan kembali menempati pasar,” tukas Wahyu Setianto, Senin (2/7) kemarin.
Menurut Wahyu, pedagang setuju karena proses pembangunanya sendiri akan selesai dalam waktu dekat. Namun mereka tetap bisa berjualan ditempat penampungan. Pasar Klojen sendiri rencananya akan mulai dibangun pada pekan depan. Karena saat ini beberapa sisi bangunan pasar sudah mulai dibongkar. Sedangkan untuk Pasar Bunul masih menunggu hasil lelang. [mut]
