Pembangunan Pasar Ngunut Jalan Terus di Tengah Pandemi Covid-19

Imroatul Mufidah bersama anggota Komisi C DPRD Tulungagung meninjau lokasi Pasar Ngunut pasca terbakar beberapa waktu lalu.

Tulungagung, Bhirawa
Pembangunan Pasar Ngunut yang terbakar akhir tahun lalu terus berlanjut tak terpengaruh pembatasan anggaran imbas pandemi virus Covid -19 atau corona. Rencananya pada tahun 2020 ini pasar tersebut akan kembali berdiri dengan bangunan baru.
Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah, Senin (13/4), mengungkapkan pembangunan Pasar Ngunut tetap berlanjut. “Lanjut terus. Dari (pemerintah) pusat tetap jalan,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pembangunan Pasar Ngunut sudah mulai DED (Detail Engineering Design) dan MK (Manajemen Konstruksi) serta tanpa ada pemotongan anggaran, baik dari pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan Pemkab Tulungagung.
“Tidak ada pemotongan anggaran. Anggarannya tetap Rp 34 miliar,” tuturnya.
Seperti diketahui, dana untuk pembangunan Pasar Ngunut berasal dari tiga pembiayaan. Yakni dari TP Kemendag RI sebesar Rp 10 miliar, kemudian dari dana BK Provinsi Jatim sebesar Rp 12 miliar dan APBD Kabupaten Tulungagung sejumlah Rp 12 miliar.
Imroatul berharap pembangunan Pasar Ngunut dapat berjalan lancar dan sesuai yang direncanakan pada akhir tahun ini sudah terbangun. “Mohon doa dan dukungannnya,” pintanya.
Pembangunan Pasar Ngunut akan mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan. Konsepnya merupakan pasar rakyat dengan satu lantai.
Di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tulungagung, Senin (13/4), disebutkan untuk Paket Perencanaan Pembangunan Pasar Rakyat Ngunut pada Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Pasar sebasar Rp 525 juta dan Konsultasi Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Rakyat Ngunut pada Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Pasar sebesar Rp 731,6 juta dinyatakan tendernya sudah selesai.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Ngunut di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung terbakar pada Jumat (8/11) tahun lalu. Lebih dari 500 pedagang mengalami kerugian material dari kebakaran yang menghanguskan sebagian besar kios dan los di dalam pasar tersebut. (wed)

Tags: