Pembangunan Taman Terbesar se-Surabaya Terus Dikebut

Salah satu pekerja sibuk mengecek pembangunan air mancur berbentuk perahu di taman terbesar se-Surabaya yang dibangun di eks TPA Keputih, Rabu (12/11).

Salah satu pekerja sibuk mengecek pembangunan air mancur berbentuk perahu di taman terbesar se-Surabaya yang dibangun di eks TPA Keputih, Rabu (12/11).

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya semakin gencar membangun taman-taman yang berada di tengah kota maupun pinggiran. Melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, kota terbesar kedua ini  juga tengah membangun taman di lahan bekas TPA Keputih. Taman yang digadang-gadang terbesar se-Surabaya – seluas 8,4 hektare- rencananya berkonsep taman penuh bunga.  Kini, pembangunan taman yang terletak di Surabaya Timur tersebut terus dikebut oleh Pemkot Surabaya, dan ditargetkan pada 2015 selesai pembangunannya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Chalid Buchari mengatakan desain sementara taman nantinya adalah mengombinasikan model taman kota serta hutan kota. Selain berkonsep taman berbunga, nantinya juga ada area jogging track untuk berolahraga atau sekadar jalan-jalan menikmati bunga-bunga aneka warna.
” Target kami pada 2015 nanti selesai dan warga Surabaya bisa menikmati taman bunga ini. Nantinya bunga-bunga yang ada di taman akan dikelompokkan sesuai warna-warnanya, jadi kita buatkan blok-blokan. Ada bunga warna putih, merah, ungu, kuning, bahkan orange,” terangnya, Rabu (12/11).
Terkait nama taman,Chalid mengaku masih belum menentukan nama taman tersebut. Pihaknya masih fokus dalam hal pembangunan dan saat ini proses pembangunan telah berjalan 30 persen.  “Jadi kita fokuskan pembangunan dulu agar cepat selesai. Terkait nama, kita harus koordinasikan pada Bu Wali (Tri Rismaharini) dulu,” ujarnya.
Kabid Pertamanan DKP Kota Surabaya Muhammad Aswan menambahkan dalam pengerjaan taman juga melalui beberapa tahap pembangunan. Saat ini pembangunan sudah memasuki tahap ketiga. Tahap pertama, setelah mendapatkan penghargaan Adhipura Kencana dari Lingkungan Hidup (LH) pusat langsung dibuat biaya pembangunan untuk tahap awal sebesar Rp 200 juta.  “Setelah itu memasuki tahap kedua menghabiskan Rp 800 Juta untuk pembangunan jogging track  serta tanaman. Tanaman yang ada nantinya seperti Sakura, Kana, Tulip, Jakaranda, Pagoda Putih dan Tabebuya serta jenis-jenis lainnya. Juga ada tanaman langka,” papar Aswan.
Tahun 2015, Aswan menambahkan sudah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar lagi untuk pembangunan taman ini. Selain taman bunga, nantinya juga ada air mancur yang berbentuk perahu. Keberadaan air mancur ini untuk memperindah taman serta mengantisipasi musim kemarau,” katanya.
Keberadaan air mancur ini memang didesain berbeda dari yang lainnya, karena setiap taman juga mempunyai ciri khas masing-masing. Selain itu untuk menambah kelembaban udara sehingga di area Keputih yang panas bisa lebih sejuk dengan kehadiran taman ini. Selain itu juga ada taman bermain dan kawasan perdagangan.
Untuk mencapai target agar cepat tuntas pembangunannya,  pemkot sudah berkoordinasi dengan pihak pemborong guna menambah pekerja.  ” Kami berharap taman ini bisa segera bisa dinikmati masyarakat,” ungkap Aswan. [geh]

Tags: