Pembangunan Terminal Arjosari Kota Malang Kian ‘Suram’

Kota Malang, Bhirawa
Pembangunan Terminal Arjosari yang dimulai pada masa Wali Kota Malang, Peni Suparto, hingga saat ini, belum juga kelar. Tampaknya terminal terbesar di Kota Malang ini, belum bisa selesai pada tahun ini. Molornya terjadi pada pembangunan pengerasan jalan dan pembangunan gorong-gorong terminal  tersebut.
Anggota  Ketua Komisi C, DPRD Kota Malang, Choirul Amri, kepada wartawan Rabu (4/6) kemarin,  mengutarakan, seharusnya pengerjaan kedua proyek tersebut dikerjakan pada bulan April. “Katanya awal April dilakukan pengerasan jalan dan pembangunan gorong-gorong yang pernah membuat bus terperosk itu akan dilakukan, tetapi hingga masuk Bulan Juni,  belum ada kabar kelanjutanya,” ujar Choirul Amri.
Molornya pembangunan ini, disayangkan oleh pihak dewan, pasalnya, dua bulan mendatang, arus mudik lebaran untuk jurusan Malang dan sebaliknya  akan menggunakan fasilitas Terminal Arjosari, tetapi jika belum kelar, pasti akan mengganggu kenyamanan para pemudik.
Karena itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera memanggil Dinas Perhubungan, untuk  mendapatkan pejelasan mengapa pembangunan Terminal Arjosari tidak kunjung selesai.
Pihaknya berharap ada progres posotif pembangunan terminal tersebut, sehingga bisa segera selesai dan tidak mengganggu masaarakat yang menggunakan. Mengingat terminal Arjosari  menjadi salah satu terminal inti  di Kota Malang.
“Semua jalur yang menuju Kota Malang, baik antar Kota mapun antar Propinsi, semuanya melintasi terminal Arjosari, makanya jika terlalu lama terbengkalai kesanya kurang bagus,” terang politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Pihaknya lantas merinci, jika  dari terminal Arjosari ini, terdapat bus jurusan Bali, Jakarta, Purwokerto, Semarang, Cilacap, Solo, Jogja,  Madura, dan kota-kota lain di Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Wahyu Setianto,  membantah kalau pemkot mengolor waktu pembangunan pengerasan jalan  dan gorong-gorong di Terminal Arjosari.
“Sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam MoU pembangunan terminal Arjosari akan segera dilanjutkan dalam bulan ini, sehigga sebelum lebaran pengerasan jalan sudah selesai. Sebab akhir Mei lalu kami sudah menerima penandatanganan gambar dari kementrian perhubungan dan sudah dilakukan lelang, karena terminal ini dibangun dari dana APBN,” kata Wahyu.
Patut diketahui, Terminal Arjosari dipugar sejak 2012 silam dengan dana APBN dan dikerjakan oleh Pemprov Jatim. [mut]