Pembangunan Tol Ditengah Pandemi Dinilai Bangkitkan Daya Beli Masyarakat

Kabiro Humas Kemen PUPR Indra S Atmawidjaya.

Jakarta, Bhirawa.
Mendapat tugas untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan mengurangi kemiskinan, ditengah pandemi Covid-19, KemenPUPR tetap menggiatkan pembangunan infrastruktur jalan Tol. 

“Ada 6 ruas jalan Tol di Jabodetabek senilai Rp13,4 triliun yang akan digarap dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT). Pembangunan jalan Tol ditengah pandemi ini bertujuan membuka lapangan kerja baru agar daya beli masyarakat tumbuh kembali,” ujar Kabiro Humas Kemen PUPR Indra S Atmawidjaya, akhir pekan.

Sementara Plt anggota BPJT Mahbullah Nurdin ketika meninjau lokasi pembangunan proyek jalan Tol Serpong-Balaraya pada hari Senin (23/11) menyebutkan; Kehadiran jalan Tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan industri, bisa mengurangi biaya logistik. Sehingga bisa meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi.

Jalan tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan juga Banten Utara. Yang secara geografis berdekatan dengan Jakarta. Tol ini juga akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan. 

Sementara, ruas Tol Serpong-Balaraya (Serbaraja) menurut Direktur PT Trans Bumi Serbaraya Sony Martadista, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah provinsi Banten. Masih terkendala pembebasan lahan. Tol Serbaraja ini akan terkoneksi dengan tol Ulujami-Serpong serta menghubungkan kota Tangerang Selatan dengan kabupaten Tangerang.

“Seluruh pendanaan pembangunan dan kontruksi berasal dari Sinar Mas Land melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja dengan total nilai investasi Rp14,4 triliun,” papar Doni. [ira]

Tags: