Pembangunan Tol Malang – Pandaan Dimulai

Pembangunan Tol Malang Pandaan (Mapan) di sisi Malang telah dimulai, petugas sudah melakukan pembersihan dan pengeringan lahan, di Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Kota Malang, Bhirawa.
Pembangunan Jalan Tol Malang – Pandaan (Mapan)  di sisi Malang telah dimulai. Para petugas sudah melakukan pembersihan lahan untuk dilakukan pengerasan tanah, serta pembuatan pondasi dasar tol.
Anggun, petugas pengawas lapangan Tol Mapan, ditemui di lokasi Selasa (6/6) kemarin, mengutarakan, pembangunan telah dimulai dari kawasan Cemorokandang, yang berupa  lahan persawahan.
Anggun mengatakan, dalam tahap awal pengerjaan tol, pihaknya melakukam pembersihan area. Setelah usai, maka penimbunan lahan akan dilakukan dan dilanjutkan dengan proses pembuatan pondasi jalan.
Ia menyebut, untuk lebar jalan tol  masing-masing sisi 13,6 meter. Secara  keseluruhan dari batas jalan sampai bahu jalan lebarnya 27,2 meter. Sedangkan panjang jalan untuk tahap awal ini 550 meter.
Rencananya, kawasan yang kini tengah dalam tahap awal pembangunan itu merupakan titik inter change atau belokan untuk menuju titik exit. Sementara titik exit sendiri terletak di Jalan Danau  Jongge, kawasan terminal Madyopuro.
Aksesnya menurut dia, melewati kawasan Gang X Ki Ageng Gribig, yang saat ini telah dibebaskan. Diseluruh area Gang X, akan menjadi jalan tol, hingga tersambung sampai ke depan terminal.
“Untuk yang kawasan Madyopuro memang belum ada pengerjaan, baru mulai di sini, lahan yang telah dibebaskan akan dibangun setelah pemilik tanah mengosongkan tanahnya,” ujar Anggun.
Pada area yang saat ini tengah dalam tahap pembersihan itu, menurut Anggun akan dibangun jembatan layang untuk tidak memutus jalan utama yang saat ini sudah menjadi penghubung antara Kota Malang dan Kabupaten Malang.
“Jalan layang itu, untuk memberikan akses jalan yang saat ini telah ada. Jadi  tidak akan menganggu posisi jalan yang sudah ada. Sehingga   tidak ada perubahan sama sekali untuk jalan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Nur Asikin,  salah seorang warga RT 7 RW 04 Kelurahan yang rumahnya tepat di sebelah area tol,  mengatakan, pembebasan lahan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Menurut dia warga yang menempati lokasi pembebasan lahan pun sudah mengosongkan rumahnya sejak lama. Totalnya, ada sekitar 10 rumah yang dikosongkan dalam tahap awal pembangunan tol  tersebut.
“Memang tidak ada permasalahan di sini, dan warga banyak yang setuju, karena mendapat ganti rugi yang sudah sesuai. Mereka kebanyak sudah bisa membeli lahan dan rumah yang lebih besar,” katanya.
Untuk menunjang pembangunan Tol Mapan, sejumlah   alat berat telah diturunkan untuk melakukan pembersihan. Sementara beberapa titik yang ada di kawasan yang tepat berada di sebelah selatan jembatan Cemorokandang sudah mulai dikeruk dan diratakan.
Sementara itu, Pemkot Malang telah menyiapkan jalan arteri untuk menunjang tol Mapan. Dalam waktu dekat ini pembangunan jembatan Kedungkandang yang sempat tertunda akan segera dianjutkan. Apalagi Pemkot Malang telah mencanangkan, kawasan Kedungkandang sebagai kawasan kota yang mandiri. Untuk mewujudkan itu sarana berupa pembangunan jalan akan di perbaiki. [mut]

Tags: