Pembangunan Tugu Lontar di Perempatan Kebomas Dimulai

Peletakan Batu Pertama Pembangunan TUgu Lontar

Gresik, Bhirawa
Pembangunan Tugu Lontar yang ada di perempatan Kebomas di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik segera dimulai. Peletakan batu pertama pembangunan tugu itu sudah dilakukan PT Smellting yang diwakili Nadjib Djauhar, Camat Kebomas Miftahul Huda dan Kabag Program Pembangunan, Ida Lailatussa’diyah, Kamis (13/9) kemarin.
Menurut Nadjib Djauhar dari pihak PT Smelting yang disampaikan kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno, Tugu Lontar yang akan dibangun itu merupakan simbol bersatunya dua budaya, yaitu budaya origami khas Jepang dan budaya Lontar khas Indonesia.
”Kebetulan Lontar ini ada di Gresik dan penggunaan Daun Lontar ini dipakai untuk media tulis menulis pada jaman dulu. Kini penggunaan Lontar masa lalu itu bisa kita temui dalam berbagai prasasti yang terbuat dari Lontar. Gresik satu-satunya daerah yang menghasilkan Lontar yang sampai saat ini masih dipakai. Bahkan penggunaannya diyakini sejak dulu saat masa-masa kesunanan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Program Pembangunan, Ida Lailatussa’diyah yang mewakili Pemkab Gresik mengatakan, Tugu Lontar yang akan dibangun di perempatan Jl Kebomas itu setinggi 11,8 meter pada lahan seluas sekitar 120 meter2.
”Proses pembangunannya sudah diawali sejak Bulan Mei 2018 dengan persiapan awal membersihkan lokasi dari ilalang tanaman dan akar pohon. Kemudian kami juga membersihkan dan memindahkan kabel yang ditanam di bawah bangunan tugu yang akan dibangun. Maka sekitar bangunan tugu itu kami pagar keliling,” tandasnya.
Masih, menurut Ida Lailatussa’diyah, pembangunan Tugu Lontar ini seluruhnya 100% dibiayai PT Smelting Gresik. Perkiraan pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 8 bulan. ”Kami hanya koordinasi design saja dengan memberikan masukan-masukan kepada designer Tugu Lontar yaitu Daniel Mirmanue, arsitek alumni ITS 2003,” tuturnya. [eri]

Peletakan batu pertama pembangunan Tugu Lontar. [kerin ikanto/bhirawa]

Tags: