Pembebasan Lahan JLU Lamongan Capai 74 Persen

Jalur Lingkar Utara (JLU) di jalan raden Wijaya, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Pemprov, Bhirawa
Pemerintah terus melakukan pembebasan lahan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan. Hingga saat ini, pembebasan lahan yang sudah dilakukan mencapai 74,970 persen atau sebanyak 222.902 meter persegi, dari total luas lahan yang dibutuhkan 297.335 meter persegi.
Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, pembangunan JLU Lamongan ini sangat mendesak untuk segera dituntaskan. Sebab seperti diketahui, di Lamongan ada dua perlintasan rel kereta api yang sebidang. Di jam-jam tertentu, kemacetan terjadi sangat parah di Lamongan. Apalagi saat kereta api melintas menambah macet jalur tersebut.
“Pembangunan JLU Lamongan ini panjangnya mencapai 6,9 kilometer, ruang milik jalan (rumija) 28 meter dan lebar jalannya 14 meter. Anggaran yang dibutuhkan mencapai lebih dari Rp327 miliar,” ujar Gatot, dikonfirmasi, Kamis (22/11).
Dalam JLU Lamongan ini, kata Gatot, terdapat tiga jembatan yang harus dibangun. Total panjangnya mencapai 95 meter dan lebar 21 meter. Untuk pembangunan jembatan ini, membutuhkan anggaran Rp30,61 miliar, saluran 12,38 miliar, pembebasan lahan Rp58,61 miliar dan pembangunan jalannya Rp226,26 miliar.
Menurut Gatot, pembangunan JLU Lamongan ini telah dimulai sejak 2004 lalu. Namun sempat terhenti karena berbagai alasan. Pada 2004-2008 sempat dianggarkan sebanyak Rp10,3 miliar. Kemudian terhenti dan dilanjutkan penganggarannya pada 2014-2016 sebanyak Rp15 miliar untuk pembebasan lahan.
“Pada 2016 sempat dianggarkan mencapai Rp20 miliar tapi dibatalkan karena self blocking. Pada 2017 dianggarkan sebesar Rp3,50 miliar. Pada 2019 nanti akan dianggarkan sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan 1,5 kilometer jalan,” terang Gatot.
Pembangunan JLU Lamongan ini, dari arah Surabaya dimulai di Desa Rejosari hingga Desa Plosowahyu. “Jadi JLU Lamongan ini nanti tidak akan melalui rel kereta api yang sebidang. Karena memang tujuan pembangunan JLU Lamongan ini untuk menghindari rel tersebut,” tandasnya. [iib]

Tags: