Pembebasan Lahan JLU Masih Menunggu Tim BPN Jatim

Akses jalan yang masih direncanakan akan dipakai JLU di Kota Pasuruan, Senin (22/9).

Akses jalan yang masih direncanakan akan dipakai JLU di Kota Pasuruan, Senin (22/9).

Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan masih menunggu tim dari Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jatim untuk penunjukan perwakilannya pada tahapan pembebasan lahan. Pasalnya sesuai penetapan dari Gubernur Jatim, lokasi pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Pasuruan berada di tiga Kecamatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pasuruan Dwi Fitri Nurcahyo mengatakan lokasi pembangunan JLU di tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Gadingrejo, Bugul Kidul dan Panggungrejo. Sedangkan rute lokasi JLU mencapai sekitar 10 km dengan total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan JLU sebesar 16 hektare.
“Hingga sekarang, Pemkot Pasuruan terus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang akan terkena dampak JLU di tiga kecamatan tersebut. Penetapan lokasi JLU-nya adalah tahapan akhir persiapan setelah  Juli lalu. Sedangkan pembebasan lahannya, harus menyelesaikan beberapa kebutuhan antara lain verifikasi dokumen, pemberitahuan, pendaftaran, konsultasi publik dan penetapan lokasi,” ujar Dwi Fitri Nurcahyo, Senin (22/9).
Menurut Dwi, untuk pembebasan lahan pihaknya sangat optimistis bakal berjalan lancar. Karena, Pemkot Pasuruan sejauh ini telah mengajak berdialog dengan warga yang disaksikan oleh perwakilan BPN Provinsi. Hanya saja, untuk masalah pembebasan lahan pihaknya tak ikut campur.
“Untuk pembebasan lahan, kami serahkan ke BPN langsung. Saat ini kami masih menunggu pendelegasian dari BPN Provinsi,” jelas Dwi Fitri Nurcahyo.
Dengan dibangunnya JLU ini, diharapkan pembangunan di Kota Pasuruan semakin meningkat. Begitupula akan meningkatkan pendapatan daerah termasuk juga bisa mengurangi disparitas wilayah utara dan selatan di Kota Pasuruan.
“Secara ekonomis, pembukaan arus lalu lintas di JLU pantura ini akan berdampak positif bagi masyarakat terhadap perekonomian. Harapannya kawasan ini akan menjadi sebuah kawasan wisata dan tumbuh sebagai daerah industri dan jasa,” kata Wali Kota Pasuruan H Hasani. [hil]

Tags: