Pembebasan Lahan JLU Selesai 2016, Pembangunan Fisik 2017

Sebuah tambak milik warga di utara Kota Pasuruan yang akan dijadikan JLU, Selasa (15/9).

Sebuah tambak milik warga di utara Kota Pasuruan yang akan dijadikan JLU, Selasa (15/9).

Pasuruan, Bhirawa
Pembangunan Jalur Lingkar Utara (JLU) oleh Pemkot Pasuruan bakal terwujud. Pembebasan lahan akan selesai pada 2016. Sedangkan, untuk pembangunan fisiknya dilakukan pada 2017.
“Proses apraisal sudah tuntas. Pembebasan lahan selesai pada 2016. Selanjutnya pada 2017 akan dibangun untuk pembangunan fisiknya,” ujar Wali Kota Pasuruan H Hasani  ditemui di gedung DPRD Kota Pasuruan, Selasa (15/9).
Menurut Hasani, mengenai harga lahan yang akan dibebaskan, Pemkot Pasuruan terlebih dahulu menggelar musyawarah sebelum menentukan harga. Pihaknya mengharapkan dukungan masyarakat dalam mempermudah serta mempercepat pelaksanaan pembangunan JLU.
“Pembebasan lahannya tergantung pada masyarakat. Jika harganya sudah clear, pembayaran pembebasan lahan langsung kami bayar. Karena itu kami mengharapkan  masyarakat Kota Pasuruan khususnya wilayah pesisir bisa bekerjasama dalam program pembangunan tersebut,” jelas Hasani.
Untuk diketahui, lokasi pembangunan JLU pada tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Gadingrejo, Bugul Kidul dan Panggungrejo. Rute lokasi JLU mencapai sekitar 10 km dengan total lahan yang dibutuhkan  seluas 16 hektare.
Saat ini, Pemkot Pasuruan sudah mengumpulkan tabungan dana cadangan dan hingga 2015 sudah mencapai Rp 66 miliar. Besaran dana itu untuk menyelesaikan pembebasan lahan. Sedangkan pembangunan konstruksi jalan, Pemkot Pasuruan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Harapan kami dengan dibangunkannya JLU ini  bisa berdampak pada masyarakat sekitar khususnya masyarakat utara. Sehingga  disparitas wilayah utara dan selatan di Kota Pasuruan bisa berkurang,” terang Hasani. [hil]

Tags: