Pembekuan PSSI Berdampak Karier Pemain Asing Suram

la nyalla mattalitti

la nyalla mattalitti

Surabaya, Bhirawa
Konflik antara Kemenpora dan PSSI menuai banyak komentar, seperti Mantan pemain Manchester United yang kini bergabung dengan Persebaya, Eric Djemba-Djemba yang mengaku resah dengan permasalah tersebut.
Menurut mantan pemain asal Kamerun itu kondisi ini tentu sangat merugikan pemain yang saat ini tengah mengikuti kompetisi yang digelar oleh PSSI. Karena para pemain tentu khawatir jika keputusan yang diambil oleh dua lembaga itu merugikan para pesepakbola.
“Tidak bagus jika kompetisi terus seperti ini. Tidak hanya di Surabaya, tapi seluruh Indonesia,” ucap pemain berusia 33 tahun ini,” kata pemain yang menempati posisi gelandan itu.
Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 sendir tengah memasuki masa rehat setelah baru bergulir dua pekan. PSSI menegaskan bahwa kompetisi akan kembali jalan per 25 April nanti. Tapi sampai sekarang belum ada jaminan.
Djemba-Djemba pun gusar dengan kondisi ini. “Pemain hanya berlatih dan berlatih. Itu bisa menimbulkan cedera. Federasi harus berpikir masalah itu,” tutup eks pemain Aston Villa ini.
Sepakbola Indonesia memang sedang berduka. Setelah Persebaya dan Arema Cronus dicekal untuk berkompetisi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), giliran PSSI yang dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Jika konflik ini tidak bisa selesai, bukan tidak mungkin PSSI akan terkena sanksi dari FIFA. Karena sudah ada beberapa negara yang terkena sanksi, seperti Brunai, Irak, Iran, Yunani, Kuwait, Ethiopia, Peru, Nigeria dan  Bosnia-Herzegovina.
Negara-negara tersebut terkena sanksi karena FIFA menilai ada intervensi pemerintah. Kondisi ini sama dengan Indonesia karena Kemepora turut campur dengan membekukan PSSI.
Ketua PSSI yang terpilih di KLB Surabaya, La Nyalla Mattaliti saat ini berupaya untuk memberikan penjelasan kepada Menpora Imam Nahrawi, sayangnya saat rombongan pengurus datang ke Kantor Menpora belum bisa bertemu dengan Imam Nahrawi. “Tujuan kami menghadap ke Menpora untuk klarifikasi terkait surat pembekuan itu. Selain itu kami juga ingin memberikan penjelasan kepada Pak Menteri,” kata La Nyalla ke beberapa media. [wwn]

Tags: