Pembelajaran Harus Manfaatkan Kemajuan Teknologi Informasi

Peserta seminar Nasional yang digelar FKIP Umsida Sidoarjo, di Auditorium Smamda, dengan tema menjadi guru professional menuju eras emas 2045, membludak diikuti ratusan peserta.

Menuju Generasi Emas 2045
Sidoarjo, Bhirawa
Seminar Nasional dengan tema Menjadi Guru Profesional Menuju Generasi Emas 2045, yang digelar FKIP Umsida Sidoarjo, Sabtu (17/3) kemarin, berjalan sukses dan diikuti sekitar 500-an peserta oleh para guru dan calon guru.
Prof Dr Siti Masitoh, MPd, salah satu pembicara dalam seminar Nasional yang digelar di Auditorium Smamda Sidoarjo itu, berpendapat kecanggihan dan perkembangan IT yang pesat saat ini, harusnya dipikirkan dan dimanfaatkan sebagai upaya untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, demi bisa mengantarkan terwujudnya generasi emas 2045.
“Ini menjadi tantangan guru dan dosen abad 21 ini, untuk menuju generasi emas 2045, maka mereka diharap mampu meramu berbagai komponen pembelajaran yang ada, agar dipadukan dan diberdayakan, dengan konsep literasi digital,” papar Guru Besar Universitas Negeri Surabaya tersebut.
Menurut Ia, perkembangan IT yang pesat saat ini hendaknya tidak hanya dipakai komunikasi saja dan kegiatan negative di dunia maya saja. Tapi harus dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif lainnya.
Selama ini pantauannya, literasi digital yang dikenal dalam media social hanya dipakai semata-mata untuk menyampaikan informasi oleh masyarakat saja. Tapi sayang belum dioptimalkan secara sinergi untuk menunjang meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan menggunakan ponsel dan aplikasi android saat ini, menurut Prof Siti, literasi digital sangat dimungkinkan bisa dipakai untuk mengoptimalkan peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa SD dan SMP, sehingga dapat mengantar terwujudnya generasi emas 2045. Dengan konsep pembelajaran Blanded Learning, dalam aktivitas pembelajaran para pendidik , menurut prof Siti bisa memanfaatkan internet, intrated atau Ponsel sebagai media berwawasan literasi digital, dalam upaya mengawal terbangunnya generasi emas 2045.
Konsep Blanded Learning ini kata Prof Siti, merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online, dengan beragam pilihan komunikasi yang dipakai oleh guru dan siswa.
Beberapa ciri pelajar Indonesia yang memiliki ketrampilan abad 21 yaitu, menurut Prof Siti, diantaranya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah, pengembangan kreativitas, kemampuan komunikasi dan kemampuan berkolaborasi siswa.
Dalam seminar nasional yang tiap tahun digelar oleh FKIP Umsida Sidoarjo itu, kemarin, juga menghadirkan pembicara lain seperti Prof Dr Daniel M Rosyid Phd, Guru Besar ITS dan Machmud Muhammad Phd Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah Kemendikbud.
Humas Umsida Sidoarjo, Dian Rahma Santoso mengatakan, kegiatan seminar Nasional yang digelar FKIP Umsida seperti ini sudah berlangsung kelima kalinya. Pada tahun 2018 ini jumlah pesertanya terpaksa harus dibatasi. Sebab kalau tidak, peserta yang rata-rata para guru dan calon guru ini akan bisa membludak.
“Mereka sangat antusias dengan kegiatan ini, sebab seminar Nasional yang kami gelar ini tujuannya untuk mempersiapkan dan peningkatan SDM pendidik pada era generasi emas 2045 nanti,” katanya. [kus]

Tags: