Pembelajaran Secara Tatap Muka Kembali Ditutup Akibat Covid-19 di Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Lonjakan kasus Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19) di Bumi Minaksopal, membuat Pemkab Trenggalek memutuskan menutup sementara sekolah secara tatap muka dari tingkat Paud, SD hingga tingkat SMA.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Trenggalek telah membuka kegiatan pembelajaran tatap muka di 76 sekolah SMP dan sederajat. Sedangkan jenjang SD masih baru direncanakan dibuka pada akhir tahun ini,

Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek Totok Rudjianto mengatakan, penutupa sementara sekolah secara tatap muka merujuk pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek Joko Irianto tertanggal 20 November 2020.

“Kondisi sebaran Covid – 19 di Trenggalek yang mengalami peningkatan tajam, maka pemerintah mengambil langkah penutupan sementara sekolah tatap muka, efektif mulai 23 November atau hari ini,” ungkap Totok,

Dengan adanya kondisi ini semua sekolah yang ada di Kabupaten Trenggalek total tidak di buka.

“Semua jenjang pendidikan ditutup, mulai dari tingkatan Paud, SD, SMP sederajat hingga sekolah SMA dan SMK yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maupun sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Sedangkan untuk proses pembelajaran sementara waktu akan diganti dengan sistem belajar dari rumah (BDR),” tuturnya.

lebih lanjut dijelaskan Totok terkait penutupan pembelajaran secara tatap muka, ia belum bisa memastikan sampai kapan batasnya,

“Penutupan sekolah ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selama kondisi belum memungkinkan maka belum bisa dilakukan pembelajaran tatap muka, yang jelas belajar tatap muka baru bisa dilakukan setelah masuk zona kuning,” jelasnya.

Karena ditambahkan Totok dampak lonjakan terkonfirmasi covid 19 yang cukup tinggi serta adanya klaster baru pesantren.

“Dalam dua minggu terakhir terdapat lonjakan terkonfirmasi Covid – 19 mencapai 600 kasus, selain itu diperparah dengan adanya pesantren menjadi klaster baru di Kabupaten Trenggalek,” tandasnya.

Pengumuman data dari Satgas Covid -19 Trenggalek, jumlah warga yang terpapar sampai saat ini mencapai 600 orang. Dengan rincian 195 orang menjalani karantina, 389 sembuh dan 16 orang meninggal dunia.(wek).

Tags: