Babinsa Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Sertu Wartono saat berada di Kampung Tangguh di desa binaannya, Sabtu (13/06). (arif yulianto/bhirawa)
Pembentukan Kampung Tangguh di Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tercetus karena adanya wabah Covid-19 di wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Gagasan ini berasal dari Kepala Desa Podoroto Adhim, bersama Babinsa 0814/12 Kesamben, Desa Podoroto Sertu Wartono dan Relawan Covid-19 dan dibentuk untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), Sabtu (13/06).
Kades Adhim mengungkapkan, untuk menjadikan sebuah kampung tangguh tidaklah mudah karena perlu proses yang disertai gagasan-gagasan.
“Tapi tidak menjadi halangan atau rintangan karena yang kita lakukan demi kemanusiaan. Pembentukan Kampung Tangguh ini perlu adanya lumbung pangan/ RT maupun RW, perlu adanya tempat cuci tangan yang tersedia di depan rumah, membuat Posko Kampung Tangguh, membuat Pos Kamling Siaga, serta tamu wajib lapor,” ujar Kades Adhim.
Sementara itu, Bintara Babinsa Kodim Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Sertu Wartono mengajak warga binaannya tetap semangat menjaga kesehatan meski saat ini dalam suasana Pandemi Covid-19.
“Serta sesuai anjuran pemerintah agar selaku waspada dan hindari kerumunan massa (Social Distancing, Pysikal Distancing) rajin cuci tangan dan memakai masker,” kata Sertu Wartono.(rif)
