Pembentukan Pimpinan DPRD Definitif Jalan Terus

17-gollibGresik, Bhirawa
Keinginan untuk membentuk pimpinan DPRD Gresik secara definitif, dalam waktu dekat nampaknya sulit terwujud. Penyebabnya, hingga saat ini, PKB belum menyetorkan nama calon Wakil Ketua DPRD Gresik periode 2014-2019. Kondisi itu membuat beberapa anggota fraksi lain kesal, bahkan mengancam akan ditinggal. Menghadapi wacana itu, kubu PKB mengaku tidak gentar.
Informasi yang dihimpun, polemik penetapan calon Pimpinan DPRD Gresik  memanas, lantaran muncul wacana kalau PKB, akan terus molor menyerahkan rekomendasi calon wakil ketua. Sehinga pembentukan pimpinan definitif jadi molor, seperti pada pembentukan pimpinan dewan periode 2009-2014. Pembentukan pimpinan definitif hingga dua bulan lamanya, alasanya sama yaitu persoalan internal.
Menurut Wakil Ketua DPC PKB Gresik Abdul Qodir, bila pembentukan pimpinan definitif dilakukan segera tanpa menunggu surat rekom PKB nama calon wakilnya pihaknya mempersilahkan.
“Pasalnya memang saat ini untuk penentuan calon pimpinan masih diproses dinternal PKB. Karena tidak ada aturan, yang menentukan batas waktu penetapan pimpinan dewan,” jelasnya. Karena sampai saat ini, partai PKB masih melakukan serangkaian proses untuk menentukan orang yang akan direkomendasi. Bila partai lain memang tidak sabar menunggu, PKB mempersilahkan untuk ditinggalkan. “Silahkan saja kami ditinggal, itu tidak masalah toh ini urusan internal kami.  Yang pasti akan tetap dikirim surat rekomendasi itu, tetapi apakah satu minggu atau satu bulan itu nunggu keputusan internal,” ujarnya kemarin.
Hal senada juga juga dikatakan Ketua F-PKB DPRD Gresik Wafiroh Ma’sum, bahwa partainya memang belum mengirimkan rekomendasi. Lambatnya penyerahan rekomendasi ini, karena memang masih ada urusan internal. Meskipun belum mengirimkan surat rekomendasi, semua pihak juga sudah tahu siapa yang akan direkom.
“Dan saat ini tinggal menyerahkan saja dan masih ada cukup waktu, jadi tidak perlu ribet-ribet nanti tinggal saya kirim saja, tapi memang sekarang belum,” tambahnya
Sementara Nur Gholib, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) yang digadang-gadang akan menduduki kursi Wakil DPRD Gresik mengatakan keinginan penetapan pimpinan dewan secara definitive agar bisa dilanjutkan pada pembentukan alat kelengkapan.
“Karena semua anggota dewan kepingin cepat bekerja, tidak seperti sekarang kekantor yang hanya duduk saja,” jelasnya.
Bila dalam waktu sepekan ini, tidak mengirimkan surat rekom lebih baik ditinggal saja.
:”Masak gara-gara urusan internal, sehingga mengorbankan puluhan anggota dewan sehingga tidak bisa bekerja. Karena pasca dilantik sebagai anggota dewan sudah satu bulan lebih, dan anggota dewan bisa bekerja kalau pimpinan definitif sudah terbentuk beserta alat kelengkapan. Seperti, jabatan Ketua Komisi, Banleg, BK dan jabatan-jabatan lain,” tambahnya.
Terpisah. Kepala Bagian (Kabag) Risdang Sekretariat DPRD Gresik Zainal Arifin mengatakan, hingga kemarin dan sekarang tinggal PKB saja yang belum menyerahkan. Sedangkan untuk yang lainnya, sudah menyerahkan nama-nama yang akan mengisi jabatan pimpinan dewan. Untuk rekomendasi Ir H Abdul Hamid (F-Golkar), Nur Qolib (F-PPP) dan Nur Saidah (F-Gerindra). Terkait dengan deadline penyerahan rekomendasi, pimpinan sementara saat ini tidak memiliki wewenang untuk menginstruksikan kepada partai pemenang untuk segera mengirimkan. Hanya kordinasi saja, dan menunggu surat rekom tersebut.  [kim*]

Keterangan Foto : Nur Gholib

Tags: