Pembiasaan Makanan Sehat ala SDN Ketajen 2

Siswa Kelas VI a SDN Ketajen 2 Sidoarjo saat menikmati bekal makanan sehat tradisional yang dibawa dari rumah.

Sidoarjo, Bhirawa
Jumat adalah hari yang ditunggu oleh siswa kelas, VI a SDN Ketajen 2. Seperti halnya tanggal 1 Februari 2019. Mengapa? Karena sepekan sekali, guru kelas Ariyani Purwaningsih mengajak siswanya membawa bekal makanan sehat tradisional dari runah.
Kegiatan sederhana ini diberi tajuk Nikma Setra. Akronim dari Nikmatnya Makanan Sehat Tradisional.
Berawal dari keprihatinan melihat jajanan anak yang tidak sehat. Karena mengandung pemanis, pewarna, dan perasa buatan. Selain itu juga penggunaan minyak goreng yang tidak sehat akan mempengaruhi makanan yang dikonsumsi anak.
Ide sederhana ini disampaikan pada pengurus paguyupan dan wali siswa kelas VI A. Gayung pun bersambut. Ide yang disampaikan guru diterima dan didukung orang tua siswa. Jadilah satu pembiasaan di kelas kami.
Nikma Setra berupa makanan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dipanggang atau dioven. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan minyak goreng pada makanan yang dikonsumsi anak.
Bahan makanan yang digunakan adalah umbi-umbian seperti singkong, ubi, kentang. Buah-buahan seperti labu kuning dan pisang. Sayuran seperti jagung, brokoli, wortel, dan kembang kol. Dan biji-bijian seperti jagung, kacang hijau, dan kedelai.
“Ide Bu Ari untuk membiasakan anak-anak makan makanan sehat sangat kami dukung,” ujar Bu Suryani Hasanuddin pengurus paguyupan kelas VI A. Hal senada juga disampaikan oleh Mustofa Yani, guru PJOK.
“Upaya yang bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh anak melalui makanan sehat,” jelas Mustofa
Untuk membuat anak-anak mau memakan bekalnya, setiap Jumat diadakan makan bersama di jam istirahat.
‘Awalnya saya tidak suka makanan itu. Rasanya aneh. Tapi setelah beberapa kali memakannya, jadi suka,” kata Aurel gembira.
Kegiatan sederhana ini memiliki beberapa manfaat. Diantaranya adalah mengenalkan anak pada makanan sehat. Manfaat lain adalah meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Juga dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antara orang tua dan anak. Selain itu juga menanamkan sikap kebersamaan dan menghargai kerja keras orang tua. Sebab makanan tersebut tidak banyak dijual bebas, sehingga orang tua harus menyiapkannya. Nikma Setra juga menjadikan anak bergaya hidup sehat melalui nikmatnya makanan tradisional. [Ariyani Purwaningsih, Guru SDN Ketajen 2 Sidoarjo]

Tags: