Pembinaan Mental Rohani Agar Korpri Jatim Lebih Solid

Surabaya, Bhirawa.
UPT Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim menggelar Pembinaan Mental Rahani Bagi Anggota Korpri Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jatim 2017, pada 22-23 Mei di Hotel Orchid, Kota Batu.
Diharapkan dengan kegiatan ini Korpri Jatim lebih solid, menyehatkan jiwa dan rohani serta menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan hingga solidaritas antar anggota Korpri terjaga dengan baik.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Siswo Heroetoto SH MHum MM menuturkan, disadari atau tidak di era digital ini tak dapat dielukan lagi bahwa arus informasi begitu cepat, dunia semakin sempit, jarak dan waktu semakin tidak mengenal batasan. Selain itu, semua urusan ada digenggaman smartphone, teknologi komunikasi membuat terhubung melalui network media sosial.
“Kalau kita sebagai anggota Korpri tidak mampu memanfaatkan teknologi yang semakin canggih ini, maka kita akan ketinggalan. Dalam persaingan di era digital ini siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Bukan yang besar mengalahkan yang kecil. Namun dengan IT juga banyak membawa dampak negatif. Untuk itu supaya kita harus selektif dan cerdas dalam memanfaatkan IT. Kita perlu melandasi dengan mental dan spiritual yang baik,” tutur Siswo.
Menurut dia, Korpri adalah satu-satunya wadah yang menghimpun PNS yang peran dan kiprahnya tidak lepas dalam kedinasan. Sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Korpri. Demikian juga ditegaskan dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 126 Ayat (1) disebutkan bawah pegawai ASN berhimpun dalam wadah Korps Profesi Pegawai ASN Republik Indonesia.
“Korpri diseluruh Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, tekat dan upaya kita untuk menjadikan Korpri lebih maju, Korpri harus memberi rasa dan warna. Tak hanya itu, Korpri harus dirasakan kehadirannya serta member manfaat kepada seluruh pegawai ASN,” ungkapnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Siswo, pihaknya mengajak Dewan Pengurus Korpri di seluruh Jatim harus dapat mendorong dan menggerakkan terjadinya perubahan pola piker ASN yang baru. Yakni membangun kesadaran maupun rasionalitas peran, tugas dan fungsi Korpri. Termasuk di dalamnya pembinaan jiwa korsa dan mental rohani.
“Saat ini adalah era kompetisi disegala bidang. Pegawai ASN selaku anggota Korpri harus mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan harus menjadi pelopor perubahan, harus mampu menjadi motor penggerak roda pembangunan, revolusi mental harus menjadi upaya bersama dengan serius. Pegawai ASN harus mencurahkan seluruh energinya untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, dalam upaya meningkatkan kesejaheraan anggota Korpri dan keluarganya, berbagai upaya telah dilakukan mulai dari usulan batas usia pensiun, pendirian LKBH Korpri. Implementasi Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim dalam upaya peningkatan kesejahteraan anggota Korpri antara lain mengadakan pemeriksaan kesehatan, pemberian santunan meninggal dunia, bantuan pasca operasi dan pemberian tali asih bagi PNS yang purna tugas. “Kegiatan pembinaan mental dan rohani ini juga merupakan upaya Dewan Pengurus Korpri dalam upaya menumbuhkan jiwa Korsa untuk meningkatkan kinerja bagi anggota Korpri,” tandasnya.
Kepala UPT Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim, Kombong Pasulu SH menambahkan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman jiwa korsa dan motivasi kepada anggota Korpri dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan profesionalisme dalam pemberian layanan kepada masyarakat.
“peserta pembinaan sebanyak 150 orang berasal dari perangkat daerah Provinsi Jatim dan Dewan Pengurus Korpri kabupaten/kota se-Jatim. Materi yang diberikan yakni Etika Birokrasi dengan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara Regional II, pembinaan dan pembentukan jiwa korsa bagi anggota Korpri dengan narasumber dari Koarmatim TNI AL dan motivasi bagi anggota Korpri untuk meningkatkan kinerja dengan narasumber Dr H Agus Ali Fauzi PDG PALL MED,” jelasnya. [iib.adv]

Tags: