Pembuat Anyaman Ketupat Laris Manis di Kabupaten Gresik

Pedagang anyaman ketupat di Pasar Sidayu. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Lebaran ketupat, rupanya mendatangkan berkah tersendiri bagi warga pengerajin anyaman ketupat. Seperti dialami warga Gresik, terlebih terjadi di Pasar Sidayu.Setidaknya, ada puluhan penjual dan perajin anyaman ketupat dadakan yang menjajakan dagangannya di pintu luar pasar yang mendapat banyak berkah.
Anyaman dari pohon lontar atau janur itu rata-rata dijual oleh perajin mulai harga dari Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu yang berisi 10 buah. Tergantung jenis dan besar kecilnya anyaman ketupat yang dibuat. “Ini momentum untuk berjualan anyaman ketupat, karena pembeli banyak yang mencari,” tutur Saroni, salah satu perajin anyaman ketupat, Selasa (11/6).
Dikatakan Saroni, ia menjajakan anyaman ketupat sejak tiga hari yang lalu. Dalam satu hari, dikatakan dia mampu menjual 50 hingga 150 buah anyaman ketupat, baik berukuran besar maupun kecil.”Untuk memenuhi pesanan, ini dibantu oleh anak saya yang kebetulan libur,” imbuhnya sembari menganyam ketupat.
Selain Saroni, Lilis salah satu penjual sayur juga memanfaatkan momen kupatan untuk menjajakan anyaman ketupat yang dibuatnya. Dalam sehari, ia bisa menjual 50 buah anyaman ketupat. Menurutnya, berjualan anyaman ketupat ini laris manis karena diburu pembeli. Rata-rata dikatakan Lilis, masyarakat tidak mau ribet untuk menganyam ketupat “Jadi momentum kupatan ini jadi peluang meraup uang,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Iis Zaiyinah mengaku sengaja membali anyaman ketupat karena tak mau ribet, meski dapat membuatnya. Untuk satu ikat anyaman ketupat berisi 10 buah, ia membeli dengan harga Rp 20.000. “Nanti, di rumah kan pembeli tinggal isi dengan beras, jadi tidak ribet,” ujar warga Gresik ini. [eri]

Tags: