Pembukaan Pasar Rakyat Berlangsung Meriah di Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Pembukaan pasar rakyat 2019 di alun – alun Kabupaten Trenggalek dibuka langsung oleh Bupati Muh.Nur Arifin berlangsung meriah.Kegiatan yang digelar selama 10 hari itu, dalam rangka meperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 sekalugus hari jadi Kabupaten Trenggalek ke 825 .
Pasar rakyat yang dibuka pada tanggal 19 hingga 29 agustus dalam acara ini diisi berbagai macam hiburan dan pameran kebudayaan seperti menampilkan situs bersejarah, produk UMKM lokal, produk furniture, serta hiburan rakyat musik dangdut, tarian kesenian Budaya khas Trenggalek.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Trenggalek Muh,Nur Arifin membuka acara dengan melepas balon ke udara bersama OPD sebagai simbol pesta rakyat Trenggalek resmi dibuka.
Diungkapkan dalam sambutannya Bupati Termuda tersebut mengatakan, ia bersukur dengan adanya pasar rakyat yang terselenggara ini tentunya bisa memberikan berkah pada ekonomi lokal maupun para pedagang yang datang dari kota lain.
“Meskipun bukan hanya masyarakat Trenggalek saja yang dagang dilapak, tentunya dari situ bisa dilihat ,bahwa secara ekonomi kita bisa memberikan berkah pada para pelaku ekonomi lokal maupun dari luar kota ” katanya.
Lanjut Arifin, prioritas akan diberikan kepada para pelaku ekonomi binaan dinas terkait dengan memberikan lapak gratis bagi yang sudah mempunyai domain.
“Kita juga memprioritaskan pelaku binaan dari dinas terkait mulai dari Dinas koperasi dan UMKM ,Dinas Perikanan, Dinas Pertanian yang mempunyai domain akan mendapatkan lapak secara gratis.”
Kendati demikian terhadap dinas terkait. Arifin mengingatkan untuk memberi kemudahan perijinan bagi pelaku usaha dengan mendatangi para pelaku usaha Mikro kecil sampai menengah.
“Pak Jokowi Presiden RI mengingatkan Bagaimana percepatan terhadap investasi pertumbuhan ekonomi. akan tetapi dari ukuran investasi kita bisa memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ditumbuhkan dari ekonomi kecil dan menengah” jelasnya.
“Maka saya berharap perizinan di sektor mikro mulai dari kecil dan menengah lebih proaktif lagi, bukan mereka yang meminta izin akan tetapi para camat dan para staf yang mendatangi mereka . Karena dengan ekonomi yang tangguh dan kuat kita bisa menghadapi pergolakan ekonomi global.” tutupnya Bupati Trenggalek.(Wek)

Tags: