Pemdes Junrejo Kota Batu Optimalkan Layanan Kesehatan dan Pendidikan Warga Miskin

Warga Desa Junrejo, Sufendi (kaos abu-abu) didampingi Kades Junrejo Andi Faisal saat mengambil bantuan RBTB di kantor desa setempat, Selasa (30/8).

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Desa (Pemdes) Junrejo Kota Batu terus berupaya mengoptimalkan pelayanan publik kepada warganya. Hal ini diberikan melalui bantuan tunai kepada masyarakat miskin. Dan bantuan ini diberikan untuk mendukung serta mempermudah akses pendidikan dan kesehatan kepada warga miskin.

Untuk bantuan tunai yang diberikan dalam hal pelayanan kesehatan diberikan dalam program Rima Bantuan Transport Berobat (RBTB). Dan RBTB ini diberikan kepada warga miskin yang tengah menjalani proses berobat berkelanjutan.

Salah satu warga Desa Junrejo penerima RBTB, Sufendi, 37 th, mengatakan bahwa dirinya telah menderita masalah kesehatan Gagal Ginjal (GG). Untuk itu dirinya hatus menjalani cuci darah di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya di Kota Batu.

“Cuci darah harus saya lakukan di RSSA Kota Màlang dua kali seminggu, yaitu setiap hari Senin dan Kamis. Dan biaya cuci darah ini sudah dibantu BPJS,” ujar Sufendi saat mengambil RBTB di Kantor Desa Junrejo, Selasa (30/8).

Namun Sufendi nengaku terkendala biaya transportasi saat dirinya kini terpaksa tidak bjsa melanjutkan bekerja sebagai kuli bangunan. Atas saran Ketua RT di temlat tinggalnya, Sufendi mendatangi kantor desa. Saat itulah, dia mendapatkan informasi RBTB. “Sudah 1,5 bulan ini saya menerima bantuan biaya transport berobat. Walaupun sebenarnya program RBTB ini sudah ada sejak lama,” jelas Sufendi yang sudah 11 tahun menderita gagal ginjal.

Ditambahkan Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal bahwa pihaknya sengaja membuat program RBTB ini untuk membantu warga miskin agat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal. “Untuk penerima bernama Sufendi ini kita berikan RBTB dua kali seminggu sesuai dengan jadwal berobatnya. Setiap berobat kita sediakan uang transport Rp 100 ribu selama setahun,” jelas Andi.

Setelah setahun, katanya, pemberian bantuan akan dievaluasi dan bisa diperpanjang. Demikian juga dengan penerima RBTB yang lain. Selain RBTB, lanjut Andi, pihaknya juga memberikan bantuan tunai untuk transportasi pendidikan. Namun untuk Rima Bantuan Transportasi Pendidikan (RBTP) diberikan dalam bentuk penyediaan jasa ojek gratis.

“Jadi dengan bantuan ini, kita sewakan jasa ojek untuk mengantar dan menjemput anak- anak Desa Junrejo yang sekolahnya jauh. Jadi orang tua siswa/ anak ini tidak perlu lagi membayar jasa ojek,” tandas Andi.[nas.ca]

Tags: